Share

40. Gagal Lagi

Happy Reading

*****

Andrian sengaja membiarkan dua insan itu berbincang tanpa menyadari keberadaannya. Tentu hal itu sangat menguntungkan bagi si bos. Dia menjadi tahu apa yang akan Tio lakukan saat mengajak Tari nonton nanti.

"Jam makan siang nanti, kita keluar, ya," ajak Tio. Setelah mengatakan hal tersebut, sang manajer melihat ke belakang.

Cepat Andrian masuk lift sebelum keberadaannya terdeteksi oleh dua insan itu.

"Telpon saja nanti, Mas. Aku takut banyak kerjaan, jadi tidak bisa makan siang bareng. Hari ini, Pak Andri ada dua meeting penting. Entah sampai jam berapa," terang Tari.

"Ya, sudah. Aku telpon nanti pas mau jam, ya. Aku duluan, ya," pamit Tio setelah selesai melakukan sidik jari.

Baru akan duduk, telepon di ruangan Tari sudah berbunyi. Sang sekretaris langsung mengangkat.

"Meeting dengan Pihak Roxy mall nanti, kamu harus ikut, Tar. Materi meeting ada di ruanganku. Cepat kamu ambil dan pelajari," perintah Andrian tanpa menggoda dan mengucapkan kata-kata manis seperti
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status