Share

28. Perdebatan Lagi

Happy Reading

*****

Entah setan apa yang menempel pada tubuh Andrian saat ini. Lelaki itu suka sekali berteriak dan mengamuk. Satu hal lagi, dari mana dia tahu jika Tari akan menghubungi Bramantio. Sang sekretaris benar-benar pusing hari ini dengan kelakuan bosnya.

"Apa, sih, kamu Pa. Dari tadi marah aja. Bisa tidak kalau ngomong jangan membentak. Sakit telingaku mendengarnya," protes Lita. Malam ini, Andrian sungguh sangat menyebalkan. Sang istri muda mulai jengah dengan sikapnya.

Namun, Andrian tidak mengindahkan perkataan sang istri. Dia menatap tajam pada Tari dari kaca di depannya. Amarah lelaki itu kembali muncul saat melihat sang sekretaris bermain ponsel. Jemari perempuan itu terlihat lincah mengetikkan sesuatu di layar.

Perkataan yang terlontar dari Andrian memang cuma dugaan saja tadi. Dia, hanya menebak bahwa Tari sedang mencoba menghubungi Bramantio.

"Berikan ponselmu, Tar! Cepat!" perintah Andrian.

"Untuk apa, Pak?" Jawaban Tari makin membuat wajah Andrian seram karena m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
pramudining
terima kasih sudah membaca cerita ini. mampir ke ceritaku yang lain, tuk
goodnovel comment avatar
Mahdalena
astaga....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status