Share

30. Kecemburuan Lita

Happy Reading

*****

Lita melengos dan meninggalkan suaminya. Berjalan ke arah kasir dengan kemarahan penuh. Sementara Andrian, lelaki itu dengan santai mendekati Tari. Duduk di sebelah gadis itu.

"Capek nggak nungguin? Sabar, ya, Tar. Lita emang lama kalau belanja, tapi sekarang dia sedang antri di kasir," kata Andrian lembut.

Tari menggeser posisi duduknya hingga menghadap si bos. Lalu, dia berkata, "Kenapa Bapak mempersulit hidup saya? Bapak tidak melihat mata Bu Lita penuh kebencian saat memandang saya?"

Andrian menggerakkan kepala dan menatap ke arah sang istri yang sedang mengantri. "Lita nggak seperti itu. Jangan terlalu perasa, Tar. Kedua istriku nggak akan pernah saling membenci."

"Bapak yakin?" Tari menatap tak percaya. Begitu tinggi percaya diri Andrian bahwa kedua istrinya tidak akan saling membenci karena cemburu, sedangkan dia pernah melihat tangisan Nina di rooftop kantor.

"Sangat yakin, Nina bahkan dengan senang hati merestui setiap pernikahanku dengan perempuan-perem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status