Beranda / Lain / Sekretaris Alim Sang Bos Genit / 25. Pertemuan tak Terencana

Share

25. Pertemuan tak Terencana

Happy Reading

*****

Pasangan itu berjalan sendiri-sendiri tak semesra tadi, ketika mereka baru menginjakkan kaki di tempat ini. Baru masuk area restoran, sapaan dan senyuman diberikan dari para pelayan resto. Sikap ramah dari para pelayan restoran dapat berubah suasana hati si lelaki.

"Pa, aku mau ke toilet dulu," kata Lita, "cari meja duluan aja nggak papa, kok."

Andrian menoleh ke belakang, menganggukkan kepala sebagai tanda persetujuan pada istrinya. Namun, baru satu langkah sang istri menjauh, lelaki itu sudah memanggilnya. "Pakai ini sebelum banyak orang melihatmu dengan buas." Kembali, Andrian membuka jaket yang dikenakan dan menyerahkan pada Lita.

Kali ini, Lita tak lagi protes. Malas jika harus kembali berdebat padahal dengan pakaian yang seperti dikenakannya sekarang, perempuan itu merasa dikagumi. Dia seperti seorang artis yang lewat di atas karpet merah. Namun, demi menjaga kemarahan Andrian, Lita terpaksa menuruti.

Andrian berdiri di salah satu pojok yang tak jauh dari ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Fania Zahrana
kenapa di bos marah?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status