Home / Lain / Sekretaris Alim Sang Bos Genit / 26. Tragedi di Restoran

Share

26. Tragedi di Restoran

Happy Reading

*****

Andrian berdiri dengan wajah memerah, tepat di depan Tio yang sedang tersenyum. Jelas niat sang manajer bukan mengejek, tetapi beramah-tamah dengan kehadiran si bos. Sedangkan Andrian malah menunjukkan raut wajah yang berbeda. Tak peduli jika reaksi kedua pasangan itu aneh saat mendengar pertanyaan dengan nada marah-marah tadi. Lebih gilanya lagi, buket mawar yang berada di genggaman Tari. Di lemparkan begitu saja oleh Andrian.

"Kalian sedang apa di sini? Kenapa diam saja? Apa pertanyaanku kurang keras, hah?!" Sekali lagi, Andrian mengulang pertanyaannya.

Sang penyanyi sudah pergi dan kembali ke panggung. Beberapa pengunjung mulai berbisik-bisik. Tari menarik napas panjang. Sungguh sangat memalukan perbuatan si bos yang membuatnya menjadi pusat perhatian. Dia mulai berpikir keras mengapa Andrian sampai marah seperti ini.

"Tanya dengan nada rendah, bisa, kan, Pak?" ujar Tari sangat lirih. Jangan sampai menimbulkan keributan dan membuat mereka menjadi gunjingan semu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status