Share

Bab 80: Api yang Mulai Menyala

Hari-hari berikutnya berjalan dengan suasana yang semakin tak menentu. Wulan merasakan tekanan yang semakin besar dari Bu Ratna dan Ana, namun ia tetap berusaha mempertahankan ketenangan di hadapan mereka. Di sisi lain, Dimas, yang masih belum menyadari ketegangan yang terjadi di belakang punggungnya, terus memperlakukan Wulan dengan penuh kasih sayang, seolah-olah tidak ada yang berubah.

Wulan tahu bahwa ia tidak bisa terus seperti ini. Meskipun ia sudah sangat ahli dalam menyembunyikan perasaannya, ada batasan sampai sejauh mana ia bisa berpura-pura. Tekanan dari Bu Ratna dan Ana semakin terasa, seperti api yang mulai membakar perlahan di bawah permukaan.

Suatu pagi, saat Dimas sudah pergi bekerja, Wulan memutuskan untuk berjalan-jalan di sekitar taman kecil di belakang rumah. Taman itu biasanya menjadi tempatnya mencari ketenangan, namun pagi itu, ketenangan terasa jauh dari jangkauannya. Pikiran-pikiran gelap terus berkecamuk di benaknya, dan Wulan merasa semakin t

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status