Share

141). Telepon dari Aurora

***

"Hati-hati di jalan, Mas."

"Kamu juga di rumah hati-hati."

"Kenapa?"

Aludra menaikkan sebelah alisnya ketika ucapan tersebut dilontarkan Arka. Padahal dirinya merasa tak ada bahaya di rumah ataupun semacamnya. Kenapa harus hati-hati."

"Apanya yang kenapa?" tanya Arka.

"Kamu kenapa nyuruh aku hati-hati. Aku kan enggak akan ke mana-mana," kata Aludra. "Seharian ini aku mau di rumah."

"Kamu pikir aku enggak perhatiin?" tanya Arka. "Dari tadi pagi kayanya kamu banyak ngelamun. Makanya aku suruh kamu hati-hati. Kali aja batu dimakan karena ngelamun."

"Enggak gitu juga, Mas."

"Lagian kenapa sih?" tanya Arka. "Ada yang kamu pikirin? Kalau ada, bilang sama aku. Biar aku kasih solusinya. Jangan tertutup sama suami sendiri dan jangan lupa kalau aku suka orang yang jujur."

"Enggak ada apa-apa," kata Aludra. Sambil memandang Arka, otaknya kembali memikirkan alasan penguat agar Arka tak curiga apapun. "Aku cuman lagi kepikiran ucapan Mama."

"Yang mana?"

"Katanya kalau pernah pake kontrasepsi,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
alula kayaknya
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
Rara gak rebut arka ya ma Lulu yang ngasih ke dia
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
ma yang salah Lulu ma bukan Rara
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status