Share

145). Last Kiss?

***

"Ini berkasnya, langsung kasih ke Papa aja. Kakak tadi udah chat."

"Oh oke, siap."

Duduk di ruang tengah, Arka mengambil alih sebuah berkas bermap merah yang diberikan Aksa padanya lalu membaca sekilas isi dari berkas kerjasama perusahaan Dirga juga perusahaan Alexander grup yang dipegang Aksa.

Pagi-pagi yang menggagalkan momen kiss diantara Arka dan Aludra tentu saja Aksa. Seolah Tuhan sedang membalikkan keadaan, Aksa yang dulu sering diganggu momen romantisnya oleh Arka, berganti menjadi pengganggu momen romantis yang selalu hampir terjadi diantara Arka dan Aludra.

"Kenapa enggak datang langsung ke kantor Papa, Kak?" tanya Aludra penasaran.

"Sibuk banget, Ra. Ini aja lagi hectic banget," kata Aksa. "Ananta aja sering ngomel di rumah karena beberapa hari ini Kakak lembur terus."

"Owalah gitu ya," kata Aludra paham.

"Deuh." Arka tiba-tiba saja memegangi perutnya yang tiba-tiba saja mulas—membuat Aludra juga Aksa kini mengalihkan perhatian padanya.

"Kenapa, Mas?"

"Mules," kata Arka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
jahat banget sih Lula
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
habis ini bukan Rara yang akan dampingi kamu Ar tapi istri aslimu
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
Aksa nanti juga sadar gak ya kalau Rara tukeran tempat ma Lulu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status