Share

144). Last Morning?

***

"Asin, kan?"

"Hihi, dikit."

Arka meringis sambil tersenyum sesaat setelah dia menyuapkan sesendok nasi goreng yang baru saja dibuat Aludra pagi ini untuk sarapannya.

Terlalu banyak beban pikiran, Aludra melamun pagi ini. Membuat nasi goreng untuk satu porsi, dia justru memasukkan satu sendok garam. Padahal, biasanya hanya perlu setengah atau bahkan seperempat sendok saja.

Aludra sudah berniat untuk membuang nasi goreng tak layak tersebut, tapi Arka yang cukup disiplin dalam masalah makanan tentu saja melarang Aludra melakukan semua itu dan pada akhirnya dia memutuskan untuk tetap menyantap nasi goreng asin karya Aludra.

"Makanya enggak usah dimakan, biar aku buat baru aja ya," kata Aludra. Duduk di depan Arka, dia beranjak lalu berniat mengambil piring nasi goreng tersebut. Namun, dengan segera Arka menggelengkan kepalanya sambil memegangi erat piring nasi gorengnya.

"Enggak, Lu. Enggak usah," kata Arka. "Ini enggak terlalu asin kok. Nih ya, aku makan lagi."

Untuk yang kedua kalin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
nanti arka sadar gak ya kalau mereka tukeran lagi dari awal kan dia dah nyaman dengan rara
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
ikutan nyesek yang baca
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
lepas aja sih Ra jika arka beneran cinta ma kamu astu dia bisa membedakan dirimu n Lula
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status