Share

Bab 61. SIKTM

Sementara itu di tempat lain, saat ini Rizal tengah duduk di sofa yang berada di kamar Cakra. Dia sengaja datang ke rumah Cakra untuk menunggu Aisa pulang kerja.

Tempat Aisa bekerja saat ini berada di belakang rumah Cakra. Sebuah ruangan yang tidak terlalu luas dan mampu menampung lebih dari 50 karyawan.

Cakra membuka usaha rumahan seorang diri, karena dia tidak berminat untuk bekerja dengan orang lain. Dia ingin menciptakan lapangan pekerjaan sendiri, meskipun harus dimulai dari nol.

“Zal, kamu tidak ingin cari pekerjaan? apa kamu mau terus menganggur?” tanya Cakra sambil mendudukkan tubuhnya di samping Rizal.

“Tenang saja, aku sudah melamar pekerjaan kok,” ucap Rizal dengan santai.

Rizal berasal dari keluarga terpandang di desanya, meskipun dia tidak bekerja, semua kebutuhannya sudah tercukupi, kedua orang tuanya selalu memberikan apa yang dirinya inginkan, kecuali memberikan restu untuk hubungannya dan Aisa.

Cakra mengernyitkan dahinya. “Jangan bilang kamu benar-benar ingin melamar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status