Share

41. Takut Kehilangan

**

Seharusnya, Kiran meminta kepada sang suami untuk mampir ke rumah orang tuanya malam ini adalah untuk bicara hati ke hati dengan Soraya terkait apa-apa yang telah dokter sampaikan di rumah sakit tadi. Namun, apalah daya, ia harus rela menahan malu sebab ketika baru datang, prianya itu malah menyeretnya ke dalam kamar.

Maka, di sanalah Kiran sekarang. Terengah-engah di bawah kungkungan lengan suaminya dengan peluh bercucuran serta desah yang sekuat tenaga berusaha ia tahan. Meski mungkin baik Soraya maupun Herman sangat amat maklum jika sampai mendengar berbagai nada-nada aneh dari dalam kamar sang putra, tetap saja Kiran bisa mati saking malunya jika itu sampai terjadi.

“M-Mas– akh–”

Sial sekali, bahkan sepatah kata pun gagal Kiran ucapkan sebab sang suami terus menggempurnya tanpa henti sebab euforia yang hampir ia dapatkan. Tidak, mereka dapatkan. Sebab nyatanya perempuan itu pun hampir sampai pada tujuan yang keduanya tengah kejar hingga berantakan seperti itu.

“Sebentar lagi,”
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Yayuk Istikanah
kasian kiran, semoga tdk akan merubah cinta karan
goodnovel comment avatar
Yayuk Istikanah
semagat update thor yg happy, makasih
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status