Share

31. Lagi-lagi bertengkar.

Aku memandikan Habibah. Dan memberikannya makan. Saat Habibah di kamar mandi aku sempatkan ke sebelah sebentar, meminta pakaian Habibah pada Mas Wahyu yang sedang melerai pertengkaran mereka.

Aku sempat curi dengar perdebatan Sri dan Mas Hadi. Mereka berdebat masalah hutang Sri yang menumpuk serta dirinya yang terancam di PHK. Mendengarkannya saja sudah membuat kepalaku pusing apalagi menghadapinya. Pantas saja mereka berdua bertengkar hebat saat ini.

"Biba mau makan, Nak? Biar Bu'de ambilkan," tawarku. Setelah memandikannya, aku meletakkan Habibah di kursi yang ada di meja makan.

"Mau Bu'de. Biba lapar. Tadi malam nggak makan," jawabnya polos. Aku tersenyum lirih, lalu mengambilkan nasi serta lauk yang disukai ponakan cantikku ini.

"Memangnya tadi malam, kenapa Biba nggak makan?" tanyaku iseng.

Sambil tangan ini menyuapi nasi ke mulut kecilnya. Biasanya anak kecil jika makannya disuapi pasti makannya banyak dan lahap.

"Mama malas masak. Sibuk cefi-cefi!" jawabnya cadel.

Aku cuma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status