Share

30. Keributan Sri dan Hadi

Mas tadi Sri cerita padaku, katanya dia ngambil pinjaman online," ucapku memberi tahu Mas Wahyu.

Kami sudah makan dan duduk santai di depan TV. Tempat yang menjadi favorit kami di rumah ini. Aku duduk di samping Mas Wahyu sambil bergelayut manja dengan tangan suamiku yang asik mengusap lembut calon anaknya.

"Pinjaman online? Untuk apa?" tanya Mas Wahyu. Menoleh ke arahku.

"Untuk beli ponsel apel dicokot!" jawabku santai. Toh ... bukan aku ini yang berhutang.

"Astagfirullah al'azim! Sampai segitunya, padahal ..." Mas Wahyu menggantung ucapannya membuatku penasaran.

"Padahal apa, Mas?"

"Padahal suaminya sebentar lagi bakalan dipecat," sambung Mas Wahyu membuatku kaget.

"Yang benar kamu, Mas? Karena apa?" tanyaku lagi menyelidik.

"Husttt ... jangan keras-keras! Nanti mereka dengar," tegur suamiku.

Aku nyengir sambil menggaruk hidungku yang tak gatal. Karena kepo aku jadi tak sadar jika kami bertetanggaan.

"Kamu ingat yang pernah Mas ceritakan sama kamu. Soal Hadi yang kemungkinan besa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status