Beranda / Romansa / Satu Malam Untuk Selamanya / Tenggelam Dalam Kenikmatan

Share

Tenggelam Dalam Kenikmatan

Penulis: Rachel Kim
last update Terakhir Diperbarui: 2025-04-28 18:00:52

Claire menggigit bibir sambil melenguh pelan saat tubuhnya disiksa oleh rasa nikmat akibat milik Levin yang kembali bergerak memasuki lorong sempit miliknya. Terlebih junior Levin sudah mengeras dan menegang maksimal hendak dipuaskan olehnya!

‘Holy shit! Kenapa bisa senikmat ini?!’ batin Claire, merasa sesak di bawah sana karena junior Levin dengan kurang ajarnya kembali menyatukan diri dengan miliknya.

Malam ini adalah pertama kalinya Claire melakukan hubungan seks dengan Levin secara sadar. Sangat amat sadar malahan. Dan Claire tidak ingin munafik karena dirinya sangat menikmati perbuatan Levin pada tubuhnya sejak tadi.

Tidak heran kalau Claire tidak menolak saat Levin ingin menggaulinya lagi karena Claire pun memiliki keinginan yang sama seperti Levin.

“Tolong lakukan perlahan, Levin.”

‘Aku tidak ingin menyakiti bayi kita,’ tambah Claire, tentu saja hanya dalam hati.

“Oh shit! Kenapa bisa senikmat ini saat melakukannya denganmu, Sayang!” desis Levin sa
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Satu Malam Untuk Selamanya    Hanya Menikmati, Bukan Memiliki

    Claire menarik nafas panjang. Tubuhnya terasa lelah, tapi rasa nikmat masih bisa dirasakannya. Oh, tidak heran banyak orang yang melakukan hubungan seks sebelum pernikahan karena nyatanya bercinta memang senikmat ini! Membuatnya kecanduan.Terlebih jika yang menjadi lawan mainnya adalah Levin, pria yang memiliki stamina luar biasa dan memiliki segudang pengalaman untuk memuaskan para wanita!Claire turun dari ranjang, hendak membersihkan tubuhnya yang terasa lengket. Bukan hanya lengket akibat keringat, tapi juga karena sejak tadi Levin menabur benihnya berulang kali ke dalam rahim Claire hingga selangkangannya terasa licin dan lengket! Usai mandi, Claire keluar dengan raut segar, sedangkan Levin masih asyik berbaring di atas ranjang dengan penampilan topless hingga memperlihatkan otot perutnya yang menggoda karena pria itu hanya mengenakan celana panjangnya saja. “Kenapa kamu masih bersantai seperti itu? Apa belum puas menikmati tubuhku?” sarkas Claire dengan nada meng

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-29
  • Satu Malam Untuk Selamanya    Kamu Milikku!

    Suara Levin mengingatkan Claire akan keberadaan pria itu di kamarnya. Saking asyiknya berbincang dengan Nick, Claire sampai melupakan pria itu.Tak urung suara Levin membuat Claire terkesiap, entah kaget karena pertanyaan yang pria itu ajukan atau kaget karena menyadari kalau Levin masih ada di kamarnya. Tangannya sampai menggantung di udara selama dua detik sebelum akhirnya wanita itu melontarkan tatapan tajam ke arah Levin.Tatapan yang jauh berbeda dengan saat mereka bercinta tadi. “Bukan urusanmu!” ketus Claire. “Itu akan menjadi urusanku karena aku tidak akan mengizinkan kamu sedekat itu dengan Nick. Ingat, kamu milikku, Claire!” “Aku bukan milik siapapun!” bantah Claire, enggan diklaim sebagai milik siapapun. Tidak ingin dianggap seperti barang yang bisa dimiliki. Levin turun dari ranjang dan berjalan mendekati Claire. “Bukankah saat kita bercinta tadi sudah aku tegaskan berulang kali kalau kamu adalah milikku? Hanya aku satu-satunya pria yang

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-29
  • Satu Malam Untuk Selamanya    Setia Menunggu

    Claire menarik nafas panjang. Hari senin, pukul 7.30. Oh, rasanya Claire ingin bolos kerja karena tubuhnya masih terasa remuk. Bolehkah? Tidak. Claire tidak boleh bersikap seenaknya meski bekerja di perusahaan keluarga sendiri. Meski rasa lelah menguasai tubuhnya tapi Claire harus tetap bersikap professional.Dengan pemikiran itu, Claire bergegas mandi, sarapan dan kini, dirinya sedang berada di dalam mobil yang akan membawanya ke kantor!Sementara itu, Levin menatap ponsel di tangannya, tidak sabar ingin segera menghubungi Claire, hendak memastikan keadaan wanita itu. Sudah hampir jam 9 pagi, seharusnya Claire sudah bangun kan? Bukankah wanita itu harus bekerja? Atau Claire lebih memilih cuti agar bisa tidur lebih lama, sengaja mengistirahatkan tubuhnya yang kelelahan akibat ulah Levin semalam? Kemungkinan itu membuat Levin mengurungkan niatnya, memutuskan bersabar hingga siang menjelang. Namun meski hari sudah siang, Levin tetap harus gigit jari karena telep

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-29
  • Satu Malam Untuk Selamanya    Levin Sang Playboy

    Malam telah larut, namun ada satu tempat yang justru semakin riuh saat malam semakin pekat. Tempat itu bernama bar. Hingar bingar musik terdengar memekakkan telinga, musik berdentum kencang di salah satu bar yang berada di hotel bintang lima – Bali, tempat dimana para anak muda semangat bergoyang untuk melepas penat. Musik beat yang menghentak membuat sekumpulan anak muda itu semakin bersemangat untuk mengikuti alunan musik yang dibawakan oleh DJ professional. Namun meski begitu, tidak semua anak muda turun ke area dance floor. Levin, salah satunya, pria tampan yang masih berusia belia itu hanya asyik menikmati musik sambil menikmati alkohol yang tersedia di hadapannya. Sesekali kepalanya bergoyang mengikuti alunan musik yang ada. Tubuhnya bersandar nyaman pada sofa empuk yang ditempatinya sejak tadi, tentu saja dengan ditemani wanita yang bergelayut manja di lengannya. Bagi Levin, wanita, alkohol dan bar adalah hal yang tidak bisa dipisahkan. Hal yang membuatnya senang dan bisa m

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-10
  • Satu Malam Untuk Selamanya    Sebuah Jebakan

    Levin mengernyitkan kening, mencoba memfokuskan pandangan pada gadis yang sudah dikerumuni oleh banyak pria bagaikan gula dikerumuni semut. Tampak jelas kalau para pria itu tidak sabar ingin segera membawa gadis itu masuk ke ruangan tertutup untuk melampiaskan segala hal yang ada di dalam pikiran kotor mereka. Pikiran yang ada di benak setiap pria jika melihat wanita seksi, cantik dan menggoda di dekat mereka yaitu keinginan primitive agar dapat memiliki wanita tersebut meski hanya satu malam. Tentu saja arti memiliki disini hanya ingin menikmati tubuh sang wanita tanpa ada niat untuk bertanggung jawab. Hanya bersenang-senang semata. ‘Sepertinya aku mengenal gadis itu. Wajahnya terlihat familiar. Apakah aku pernah bertemu dengannya sebelum ini? Tapi bertemu dimana? Atau hanya sekedar mirip? Atau aku yang salah ingat atau salah lihat?’ batin Levin penasaran. Ditambah lagi dengan keterbatasan jarak dan cahaya membuat Levin harus berusaha keras agar bisa melihat wajah sang gadis deng

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-10
  • Satu Malam Untuk Selamanya    Jatuh Ke Dalam Jebakan

    Claire berusaha tenang, tidak ingin kegelisahannya terlihat jelas. Tidak ingin orang lain tau kalau tubuhnya sedang bereaksi aneh akan hal yang belum pernah dilakukannya. Bahaya. Claire tidak ingin dimanfaatkan, apalagi di tempat seperti ini. Tempat dimana banyak pria brengsek yang berkeliaran di sekelilingnya. Pria yang akan dengan senang hati memanfaatkan kondisi tubuhnya yang menggila. Yang harus dirinya lakukan sekarang adalah melarikan diri secepatnya sebelum tubuhnya semakin lepas kendali. Melarikan diri sebelum Claire melakukan hal gila yang akan disesalinya. “Aku ingin ke toilet!” ucap Claire yang dijawab anggukan sahabatnya. Dengan tubuh sempoyongan gadis itu beranjak menuju toilet. Reaksi tubuhnya semakin tidak bisa dikendalikan dan mengkhawatirkan. Claire menyadari kalau tubuhnya sekarang oversensitive, sentuhan tidak sengaja pun bisa membuat gairahnya semakin meronta, menuntut untuk dipuaskan! Gawat! Padahal jika ingin ke toilet dirinya harus melewati area dance f

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-10
  • Satu Malam Untuk Selamanya    Musuh Dalam Selimut

    ‘Target ke toilet. Lakukan sesuai rencana. Ingat, aku tidak ingin mendengar kata gagal!’ ‘Baik, Nona!’ Mia menatap kepergian Claire yang terlihat sempoyongan. Senyum licik menghiasi wajah wanita itu. Tidak sabar ingin melihat kehancuran sahabatnya sendiri. Sahabat yang membuat Mia iri dengan segala hal yang Claire miliki. Kecantikan, kecerdasan, kekayaan, popularitas, keberuntungan dan masih banyak hal lainnya. Hal yang tidak dimiliki oleh Mia. Tidak heran kalau Mia memendam rasa iri dan benci yang teramat sangat pada Claire sejak lama meski dirinya dapat menutupinya dengan baik hingga Claire yang memiliki sifat naif tidak menyadari kebencian yang Mia pendam selama ini. Tidak sadar kalau sikap baik yang Mia tunjukkan selama ini hanyalah sekedar kepura-puraan. Tidak sadar kalau wanita yang Claire anggap sebagai sahabat selama ini nyatanya hanyalah musuh di dalam selimut. Musuh yang menunggu waktu kejatuhan Claire dan malam inilah saatnya Mia melihat kejatuhan saingannya! Sif

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-10
  • Satu Malam Untuk Selamanya    Saatnya Beraksi!

    Setelah itu pembicaraan berakhir. Di waktu yang terbilang cukup sempit, Levin memutar otak, memikirkan cara untuk menyelamatkan gadis itu dari jebakan seseorang yang bernama Mia, jika telinganya tidak salah dengar. Pria itu terus melangkah yang ternyata menuju ke area hotel. Wajar, pria itu pasti ingin melakukan aksinya di salah satu kamar, apalagi dia perlu merekam aktivitas yang dilakukannya untuk dilaporkan kepada orang yang menyuruhnya! Kesempatan itu datang tidak lama kemudian karena pria tersebut masuk ke dalam lift hotel, hendak menuju kamar. Kesempatan bagus. Lift diperuntukkan bagi setiap tamu hotel kan? Jadi Levin bisa masuk tanpa dicurigai! Lantai 18. Itulah tujuan sang pria. Levin menekan lantai yang lebih tinggi, berpura-pura hendak ke rooftop garden yang berada di lantai paling atas. Levin mengikuti dengan jantung berdebar. Berharap rencananya tidak gagal atau dirinya yang babak belur! Apalagi tindakannya ini terbilang nekat dan tanpa rencana yang matang, hanya

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-10

Bab terbaru

  • Satu Malam Untuk Selamanya    Setia Menunggu

    Claire menarik nafas panjang. Hari senin, pukul 7.30. Oh, rasanya Claire ingin bolos kerja karena tubuhnya masih terasa remuk. Bolehkah? Tidak. Claire tidak boleh bersikap seenaknya meski bekerja di perusahaan keluarga sendiri. Meski rasa lelah menguasai tubuhnya tapi Claire harus tetap bersikap professional.Dengan pemikiran itu, Claire bergegas mandi, sarapan dan kini, dirinya sedang berada di dalam mobil yang akan membawanya ke kantor!Sementara itu, Levin menatap ponsel di tangannya, tidak sabar ingin segera menghubungi Claire, hendak memastikan keadaan wanita itu. Sudah hampir jam 9 pagi, seharusnya Claire sudah bangun kan? Bukankah wanita itu harus bekerja? Atau Claire lebih memilih cuti agar bisa tidur lebih lama, sengaja mengistirahatkan tubuhnya yang kelelahan akibat ulah Levin semalam? Kemungkinan itu membuat Levin mengurungkan niatnya, memutuskan bersabar hingga siang menjelang. Namun meski hari sudah siang, Levin tetap harus gigit jari karena telep

  • Satu Malam Untuk Selamanya    Kamu Milikku!

    Suara Levin mengingatkan Claire akan keberadaan pria itu di kamarnya. Saking asyiknya berbincang dengan Nick, Claire sampai melupakan pria itu.Tak urung suara Levin membuat Claire terkesiap, entah kaget karena pertanyaan yang pria itu ajukan atau kaget karena menyadari kalau Levin masih ada di kamarnya. Tangannya sampai menggantung di udara selama dua detik sebelum akhirnya wanita itu melontarkan tatapan tajam ke arah Levin.Tatapan yang jauh berbeda dengan saat mereka bercinta tadi. “Bukan urusanmu!” ketus Claire. “Itu akan menjadi urusanku karena aku tidak akan mengizinkan kamu sedekat itu dengan Nick. Ingat, kamu milikku, Claire!” “Aku bukan milik siapapun!” bantah Claire, enggan diklaim sebagai milik siapapun. Tidak ingin dianggap seperti barang yang bisa dimiliki. Levin turun dari ranjang dan berjalan mendekati Claire. “Bukankah saat kita bercinta tadi sudah aku tegaskan berulang kali kalau kamu adalah milikku? Hanya aku satu-satunya pria yang

  • Satu Malam Untuk Selamanya    Hanya Menikmati, Bukan Memiliki

    Claire menarik nafas panjang. Tubuhnya terasa lelah, tapi rasa nikmat masih bisa dirasakannya. Oh, tidak heran banyak orang yang melakukan hubungan seks sebelum pernikahan karena nyatanya bercinta memang senikmat ini! Membuatnya kecanduan.Terlebih jika yang menjadi lawan mainnya adalah Levin, pria yang memiliki stamina luar biasa dan memiliki segudang pengalaman untuk memuaskan para wanita!Claire turun dari ranjang, hendak membersihkan tubuhnya yang terasa lengket. Bukan hanya lengket akibat keringat, tapi juga karena sejak tadi Levin menabur benihnya berulang kali ke dalam rahim Claire hingga selangkangannya terasa licin dan lengket! Usai mandi, Claire keluar dengan raut segar, sedangkan Levin masih asyik berbaring di atas ranjang dengan penampilan topless hingga memperlihatkan otot perutnya yang menggoda karena pria itu hanya mengenakan celana panjangnya saja. “Kenapa kamu masih bersantai seperti itu? Apa belum puas menikmati tubuhku?” sarkas Claire dengan nada meng

  • Satu Malam Untuk Selamanya    Tenggelam Dalam Kenikmatan

    Claire menggigit bibir sambil melenguh pelan saat tubuhnya disiksa oleh rasa nikmat akibat milik Levin yang kembali bergerak memasuki lorong sempit miliknya. Terlebih junior Levin sudah mengeras dan menegang maksimal hendak dipuaskan olehnya! ‘Holy shit! Kenapa bisa senikmat ini?!’ batin Claire, merasa sesak di bawah sana karena junior Levin dengan kurang ajarnya kembali menyatukan diri dengan miliknya.Malam ini adalah pertama kalinya Claire melakukan hubungan seks dengan Levin secara sadar. Sangat amat sadar malahan. Dan Claire tidak ingin munafik karena dirinya sangat menikmati perbuatan Levin pada tubuhnya sejak tadi. Tidak heran kalau Claire tidak menolak saat Levin ingin menggaulinya lagi karena Claire pun memiliki keinginan yang sama seperti Levin. “Tolong lakukan perlahan, Levin.”‘Aku tidak ingin menyakiti bayi kita,’ tambah Claire, tentu saja hanya dalam hati. “Oh shit! Kenapa bisa senikmat ini saat melakukannya denganmu, Sayang!” desis Levin sa

  • Satu Malam Untuk Selamanya    Friends Don't Do What We Do

    Claire bergerak menutupi tubuhnya dengan selimut. Sebersit rasa bersalah mampir ke hatinya. Tidak seharusnya dirinya terlena dengan cumbuan Levin. Kini, setelah otaknya bisa kembali berpikir, Claire didera rasa takut. Bukankah kemarin dokter kandungannya bilang agar mereka tidak melakukan hubungan intim? Tapi Claire malah membiarkan Levin menyentuhnya malam ini! Apakah bayinya baik-baik saja? Oh, Claire takut terjadi sesuatu pada si kecil!Namun di sisi lain Claire tidak ingin menampik bahwa kenikmatan yang diberikan Levin membuatnya puas! Jika boleh, Claire ingin mengulangnya lagi! Oh, sepertinya ucapan dokter kemarin memang benar, tampak jelas kalau gairah Claire semakin meningkat akibat kehamilan! Ditambah lagi Levin begitu giat dan mahir dalam mencumbunya! Wajar jika pertahanannya runtuh dan tinggal menjadi serpihan puing belaka! Cumbuan Levin membuat Claire berubah menjadi wanita binal yang haus akan seks!Claire tidak menyangka kalau Levin bisa memb

  • Satu Malam Untuk Selamanya    Rintihan Kenikmatan

    Setelah tubuh Levin sudah sama polosnya dengan Claire, pria itu segera mengambil posisi. Pelan tapi pasti juniornya kembali menerobos masuk ke dalam gua kenikmatan milik Claire yang sempit. Lorong sempit yang Levin rindukan selama beberapa bulan terakhir dan akhirnya kali ini dirinya berhasil memanjakan juniornya lagi. Disaat Claire sadar dan dapat menikmati permainan serta keperkasaan juniornya pula! Levin menggertakkan rahang saat dirinya memerlukan usaha ekstra untuk menyatukan diri karena meski Levin telah mengambil keperawanan Claire malam itu, tapi nyatanya milik Claire masih sangat sempit hingga Levin harus melakukannya dengan lembut dan perlahan. Tidak ingin menyakiti Claire. Lagipula Levin menikmati setiap gesekan yang terjadi. Claire melenguh saat junior Levin bergerak masuk ke dalam dirinya inch demi inch. Tidak kuasa menolak, apalagi junior Levin membuat milik Claire terasa penuh dan sesak. Sesak akan kenikmatan. Ya, Claire tidak ingin munafik, diriny

  • Satu Malam Untuk Selamanya    Terhalang Kabut Gairah

    Ciuman Levin terasa menuntut dan memabukkan membuat kedua tangan Claire otomatis bergerak naik melingkari leher Levin tanpa wanita itu sadari. Saat ini, Claire hanya mengikuti nalurinya sebagai seorang wanita yang butuh kepuasan! Tak bisa dipungkiri, bibirnya memang menolak, tapi tubuh Claire justru menginginkan hal yang sebaliknya. Oh, persetan dengan gairahnya yang tidak bisa dikendalikan!Persetan dengan yang namanya dosa, lagipula Claire sudah terlanjur hamil, membiarkan Levin kembali menidurinya tidak akan merugikan dirinya! Tidak akan mengubah kenyataan kalau dirinya memang sudah mengandung benih pria itu hingga berbadan dua! Dengan pemikiran itu, Claire akhirnya menyerah, tidak lagi menolak. Akal sehatnya sudah diambil alih oleh gairah sepenuhnya. Levin menampilkan senyum smirk saat Claire membalas ciumannya. Setelah yakin Claire tidak lagi berontak, Levin memperlambat tempo ciumannya, tidak ingin tergesa. Dirinya ingin menikmati ciuman kali ini denga

  • Satu Malam Untuk Selamanya    Perlawanan Yang Sia-Sia

    “What the hell?! Keluar dari kamarku, Brengsek!” maki Claire lepas kendali, lenyap sudah ketenangan yang sejak tadi dipertahankannya. “Tidak mau! Ini adalah satu-satunya tempat dimana kamu tidak akan melarikan diri dariku lagi, Claire!” “Aku tidak melarikan diri. Bukankah tadi sudah kukatakan kalau aku lelah dan ingin istirahat? Lagipula aku sudah menjawab pertanyaanmu, jadi kenapa kamu masih mendesakku?” elak Claire, tidak mengakui kalau dirinya enggan berlama-lama dengan Levin karena takut pria itu kembali melontarkan pertanyaan yang membuatnya stres. “Aku hanya ingin berbincang, tapi kamu tampak enggan dan malah mengusirku. Tidak bisakah kamu meluangkan sedikit waktu saja untukku? Selelah itukah kamu hingga tidak mau menemaniku berbincang sebentar saja?” Tidak. Sejujurnya Claire tidak terlalu lelah, hanya saja setiap ucapan atau pertanyaan yang keluar dari bibir Levin membuat Claire cemas. Menghantuinya dengan rasa was-was. Tidak heran kalau Claire lebih memi

  • Satu Malam Untuk Selamanya    Firasat

    Claire berdeham, tidak ingin terbawa perasaan hanya karena jawaban Levin. “Mungkin karena kamu merasa berdosa padaku.”“Ya, mungkin saja.”“Apa ada pertanyaan lain? Jika tidak, aku mau tidur!” “Kenapa kamu ingin cepat-cepat melarikan diri? Aku baru saja datang dan belum sempat berbincang denganmu,” keluh Levin. ‘Karena aku takut kamu menyadari kehamilanku!’ jawab Claire dalam hati. “Aku tidak melarikan diri, hanya saja aku merasa lelah setelah seharian pergi dengan Nick,” elak Claire, entah sengaja atau tidak. Levin mengepalkan tangan saat Claire menyebut nama Nick, seolah tidak enak jika tidak melibatkan Nick dalam perbincangan mereka. Padahal Levin sedang berusaha keras untuk tidak mengumpat saat mengetahui Claire pergi berduaan dengan pria itu! Oh, sepertinya Claire memang memiliki bakat alami untuk membuatnya kesal. Namun saat melihat raut wajah Claire yang tanpa dosa membuat Levin menyadari kalau wanita itu tidak berniat membuatnya ke

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status