Share

SMBAI ~ BAB 140

Rafka tidak sabar lagi dalam menunggu. “Aku harus segera ke sana, Paman.” Ia segera berlari menghampiri Riko dan para lelaki itu.

“Tunggu, Rafka!” teriak Delvin namun tak dihiraukan lagi oleh Rafka. “Benar-benar keras kepala anak itu.”

Delvin segera menghubungi Bayu agar tidak melanjutkan rencananya. Tidak ada gunanya lagi jika membawa Riko ke kamar hotel itu.

“Berhenti!” cegah Rafka kepada lelaki yang menyeret Riko agar membawanya masuk ke kamar hotel.

“Siapa dia?!” Lelaki itu memberikan sebuah kode kepada anak buahnya yang lain.

Riko merasa terkejut melihat Rafka menghadangnya. Ia segera mencari cara untuk kabur dari sana.

“Hei, mau ke mana kamu?” Dengan cepat tangan Rafka menarik lengan Riko. Hingga lelaki itu tidak berhasil kabur.

“Tolong, maafkan aku, Rafka. Biarkan aku pergi dari sini.”

Rafka masih menahan Riko agar tidak pergi. “Siapa mereka? Kamu mau menjual Aluna kepada mereka? Setelah semua yang kamu lakukan kepada gadis itu. Hah?!”

Rafka mencengkeram kerah baju mili
Rich Mama

Ehem, ada yang senyum-senyum? Atau masih sedih, jengkel, kesel????? :D

| Like
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status