Home / Urban / Sang penguasa bijaksana / Kebenaran yang mengejutkan

Share

Kebenaran yang mengejutkan

****

Burung berikacau seperti menyanyi, kedua pasangan yang selalu ribut setiap paginya mulai menghilang. Para tetangga yang awalnya selalu terganggu dibuat bingung karena kejadian janggal itu. Di kediaman Vans kedua pasangan yang sedang duduk berhadapan sedang menikmati makan paginya.

"Kakanda Vans?" Ucap Liana.

"Liana sebenarnya aku merasa aneh dipanggil kakanda, kalau kau mau panggil saja aku mas," ucap Vans.

"Iya baiklah aku akan menurutinya," ucap Liana.

Vans cukup terganggu karena panggilan itu, dahulu dia memang menyuruh Liana untuk memanggilnya seperti itu. Namun ada alasan tak terpuji mengapa dia melakukan itu. Dengan dipanggil kakanda dia merasa berbeda dengan orang orang lainnya berharap mendapatkan pujian.

Namun kenyataannya yang dia dapatkan adalah hinaan dan tertawaan dari para tenggangnya, meskipun begitu dia tetap merasa superior. Karena biasanya orang yang memanggil suaminya dengan sebutan kakanda hanyalah orang orang berdarah biru.

Vans sebelumnya memang sangat ingin menjadi orang orang berpengaruh, namun karena keterbatasan ekonominya, dia hanya bisa berkhayal saja. Namun yang heran Liana tak merasa terganggu memanggil Vans dengan sebutan seperti itu. Seolah olah dia sudah terbiasa melakukan itu.

"Ngomong ngomong mengapa memanggil ku, jika ada masalah bicarakan saja atau mungkinkah karena makanan ini tidak enak ya? Maaf karena memaksa tadi," ucap Vans.

Makanan yang ada dihadapan mereka berdua dibuat oleh Vans, Liana yang tak pernah melihat suaminya memasak dengan antusias seperti tadi membuatnya bahagia. Selama pernikahannya, dia tak pernah merasa sesenang ini.

"Bukan itu mas Vans. Aku ingin memberitahukan sesuatu rahasia yang aku sembunyikan, sebelum itu berjanjilah jangan marah," ucap Liana.

Dia menatap Vans dengan mata yang amat serius, Vans nyaris saja berkeringat karena melihat itu. Liana yang dia ketahui tak pernah seserius ini, sebelumnya ketika dia meminta mohon untuk tidak disiksa dia tidak pernah sekalipun menunjukkan ekspresi seperti itu.

"Iya aku berjanji tidak akan marah, mungkin akan berbeda apabila kau sengaja menutupi semuanya dariku sampai aku mengetahuinya sendiri," ucap Vans. Vans hanya berpura pura tidak tahu.

Sebenarnya dia sudah tahu seluk beluk Liana, dari keluarganya yang dibunuh oleh orang lain, sampai dia pernah diperkosa oleh penjahat, menggugurkan anaknya, menjadi pelacur dan berbagai tindakan buruk lainnya, namun meskipun begitu Vans tetap menerimanya dia sadar bahwa kesalahan Liana yang merahasiakan itu tak seberapa dibandingkan kesalahannya pada Liana. Dia mengetahui itu setelah dia mengalami sakit lumpuh, dia menyuruh anak buahnya untuk mencari informasi tentang Liana keberbagai penjuru kerajaan Ming. Namun meskipun dia tahu semua informasi itu, Vans tak pernah menemukan Liana dimana pun.

"Sebenarnya aku adalah putri mahkota kerajaan Wuan, nama ku sebenarnya adalah Rin er Wuan, maksud kedatangan ku kerajaan ini karena aku tak ingin meneruskan tahta. Aku ingin menjadi rakyat biasa dan hidup bebas. Mungkin orang yang ingin membeli ku itu adalah orang suruhan ayahku atau adikku," ucap Liana.

Tiba tiba saja Vans menjatuhkan sendoknya, dia sungguh tak percaya dengan informasi barusan. Liana yang dia kenal ternyata adalah orang yang paling berpengaruh di negara tertentu. Namun yang lebih membuatnya terkejut bukan karena itu.

Kerajaan Wuan terkenal dengan kekayaan sumber dayanya, tanah yang amat subur membuat kerajaan itu begitu makmur, namun itu adalah penyebab dari kehancuran kerajaan tersebut. Setelah beberapa tahun kedepan kerajaan itu diinvasi oleh kerajaan Ming dan hancur lebur.

"Liana apakah kau serius? Jadi informasi tentang orang tuamu dibunuh dan kau menjadi pelacur adalah sebuah kebohongan?"

"Ha bagaimana kau bisa mengetahuinya? Padahal itu adalah rencana ku untuk menipumu agar kau tak menyesal karena menjualku?" Ucap Liana.

Liana sejak awal sudah menduga bahwa keluarga miliknya akan melakukan itu. Dia adalah Putri mahkota yang seharusnya mengambil tahta, ketika Informasi bahwa dia disiksa menyebar sampai ke kerajaan Wuan, maka tidak mengherankan apabila keluarganya akan melakukan itu. Liana sudah memikirkan rencana agar Vans tidak menyesal.

Vans terdiam karena membocorkan sesuatu yang seharusnya dirahasiakan. "Ah lupakan saja, Liana eh tidak Rin er. Sekarang kita harus kembali ke negara mu. Dalam waktu dekat kerajaan mu akan tertimpa masalah yang serius dan itu akan membawanya menuju kehancuran, aku ingin mencegah hal itu terjadi," ucap Vans. Dia ingin mencegah masa depan yang suram itu.

Sekarang Vans tahu mengapa dia tak pernah menemukan jejak keberadaan Liana sedikit pun, jika memang kerajaannya hancur mungkin Liana juga telah dibunuh bersama keluarganya. Vans begitu terkejut dengan kenyataan ini, namun dia akan jauh lebih terkejut apabila tahu siapa itu Rin er ketika berada dikerajan Wuan. Ketika tahu bahwa orang yang disiksanya adalah orang paling penting dikerjaan Wuan entah bagaimana respon yang akan diberikan olehnya.

Raja Wuan memiliki dua orang anak, yang pertama adalah Rin er dan yang kedua adalah adik laki laki wanita itu namanya Khan. Dua saudara itu diakui oleh semua orang yang ada disana.

Liana yang tidak lain adalah Rin er sangat dikenal dikerajan Wuan dengan sebutan anak Junius, siapapun orang yang ada dikerajan Wuan akan mengetahui seberapa berbakatnya Rin er.

Namun meskipun dia memiliki bakat yang hebat, Rin er tak bisa menjadi raja. Aturan yang telah berlaku sejak zaman dahulu menghalanginya untuk mendapatkan kekuasaan.

Walaupun dia tak bisa menjadi raja Rin er memiliki banyak bangsawan dipihaknya yang pastinya akan bersedia mendukungnya ketika dia ingin mendapatkan kekuasaan.

Namun dia tak ingin melakukan itu, Rin er yang memiliki hati mulia dan cinta damai tak ingin membuat keributan dikerajan Wuan. Dia pun memutuskan untuk meninggalkan kerajaan itu. Dia menyerahkan harapan yang begitu besar pada adik laki lakinya agar dapat membawa kerajaan itu menjadi makmur. Dengan menyerahkan kekuasaan pada adiknya, dia tak perlu khawatir dengan kehancuran kerajaannya.

Namun ketika suaminya mengatakan kerajaan Wuan akan mengalami keruntuhan, Rin er tak bisa mepercayainya begitu saja. Dari mana suaminya tahu bahwa kerajaan Wuan akan mengalami masalah? Itulah yang saat ini mengganggu kepalanya.

"Kerajaan Wuan akan hancur? Tidak tidak mana mungkin itu terjadi, meskipun aku tak ada disana adiku yang tangguh ada disana, dia sudah cukup untuk menangani semua masalah serius yang akan mengancam kerajaan kami. Lagian jika aku kembali ke sana, aku takut akan ada konflik kekuasaan yang bisa membuat kerajaan Wuan menuju kehancurannya lebih cepat."

Vans pun mulai menjelaskan masalah apa yang akan terjadi di kerajaan Wuan

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status