Share

Bab 32. Pesona Tuan Muda

Senyum Donita mengembang. Dia menatap dirinya di cermin besar di kamarnya. Kamar yang diterangi lampu temaram itu rasanya tetap benderang.

Donita tidak mau menolak lagi, dia memang terpaut pada pesona Tuan Muda Hartawan. Pada awalnya, dia mengira perasaan itu timbul hanya karena tertarik dengan kisah Helios. Tapi makin hari Donita yakin dia memang jatuh hati pada si tampan dan cerdas itu.

"Helios, beberapa kali kamu mengganggu aku dalam tidur. Kukira karena aku terlalu fokus untuk menolong dirimu. Sekarang aku, tahu perasaanku lebih dari itu." Donita masih lurus memandang dirinya. Yang dia bayangkan Helios ada di belakangnya, tersenyum manis, tampan dan menawan.

"So, aku mentor kamu di kelas, tapi di luar itu, aku adalah wanita yang akan mengejar kamu." Donita kembali tersenyum.

Donita menoleh ke meja dan meraih ponsel yang tergeletak di sana. Dia mengirim pesan pada Helios.

- thanks a lot kamu percaya padaku. I really appreciate it. Kapan saja kamu perlu, aku akan ada di sisi ka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status