Share

Bab 33. Aku Helios, Nona

Hujan. Meskipun tidak deras, tentu saja akan mengganggu acara memancing yang sudab Helios dan Victor rencanakan untuk memberi kejitan buat Herman.

"Hujan kecil, tidak apa-apa. Sebentar lagi pasti berhenti." Helios mencoba menghibur Herman. Meskipun lebih tepat kalau dibilang dia menghibur juga dirinya sendiri.

"Setelah sekian lama aku tidak pergi rekreasi, hujan tiba-tiba?" Herman menggeleng kesal.

"Tuan Besar, percaya sama saya, tidak lama hujan pasti berhenti," kata Hari ikut menimpali. Dia mendukung Helios.

Herman menoleh pada Hari. "Memangnya kamu Tuhan, bisa mengubah cuaca?"

Victor tertawa kecil mendengar itu. Dia memperhatikan ekspresi Herman dari kaca spion di atasnya. Wajah Herman memerah karena kesal.

Helios yang ada di sampingnya merasakan Herman sangat menunggu hari itu. Dia bisa pergi dengan Helios, putranya, untuk bergembira bersama.

Dalam hati Helios pun menaikkan doa. "Tuhan, kalau kali ini aku minta, apakah akan Kau dengar?"

Ya, Helios merasa ini satu situasi yang tak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status