Share

Bab 22

"Madeline, aku nggak menemukan barang yang kamu minta aku carikan. Jangan cemas, aku akan memikirkan cara untuk mendapatkannya."

Tangan kiri Zayden menggenggam ponsel, ujung jari tangan kanannya membelai pelan.

Apa yang ingin Madeline cari?

Madeline ingin menikah dengan Zayden karena ada tujuan. Jangan-jangan tujuannya ada kaitannya dengan Kairo?

Zayden meletakkan ponsel kembali ke atas meja, kemudian pergi ke ruang kerja untuk menelepon sekretarisnya.

"Cassius, utus seseorang untuk mengawasi Kairo apakah dia menyelidiki sesuatu belakangan ini. Ingat, harus hati-hati, jangan sampai ketahuan."

Selesai bertelepon, Zayden kembali ke dapur lagi.

Madeline sedang mengajari Gigi cara membungkus pangsit. Madeline belajar dengan serius. Tampaknya dia benar-benar suka melakukannya.

Zayden mendekat, lalu mengusap kepala Gigi sambil berkata, "Boleh juga kamu, Nak. Kamu meniru dengan baik."

"Jangan mengganggu, Paman Zayden. Bantu atau tunggu di luar."

Astaga, Zayden ditegur oleh gadis kecil itu.

Ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status