공유

bab 17: Bayang-Bayang Pengkhianatan

Keesokan harinya, kabut tebal menyelimuti Karstiel, seolah alam pun bersekongkol untuk menyembunyikan apa yang akan terjadi. Di dalam istana, persiapan perang dimulai. Sorrel mengatur pasukan dengan disiplin keras, matanya penuh kewaspadaan. Meskipun pasukan Rehan tampak kuat, Sorrel tahu bahwa mereka telah kehilangan banyak dalam beberapa bulan terakhir. Kekalahan bukan hanya soal jumlah prajurit, tetapi juga soal semangat yang kian pudar.

Sementara itu, Rehan dan Elira sedang membicarakan strategi yang lebih besar. Mereka tahu bahwa masalah ini tak bisa hanya dihadapi dengan kekuatan fisik. Kegelapan yang sedang bangkit di Karstiel lebih licik dan lebih kuat dari yang pernah mereka duga.

"Kita tidak punya banyak waktu, Elira," kata Rehan dengan nada datar, namun penuh tekanan. "Kalau kita terus menunggu, kita hanya memberi kesempatan pada musuh untuk semakin memperkuat cengkeraman mereka."

Elira menatap peta kuno di depannya, berusaha mencari jawaban dalam simbol-simbol magis yang t
잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status