Share

Bab 552

Suara knalpot mobil menandakan jika Sea sudah meninggalkan kawasan rumah dengan diantarkan supir mereka.

“Huang… Aku ibu mertuamu.” Ucap Nori saat Huang duduk di sampingnya dan tangannya mulai meraba pahanya yang masih tertutup rok sebatas lutut yang dia pakai.

Sedari awal Huang memanglah seorang laki-laki yang brengsek.

Jelas dia tidak akan puas hanya dengan satu wanita. Apalagi Sea baru saja melahirkan, sepertinya Huang harus menahan hasratnya untuk sementara waktu kepada Istrinya.

“Aku tau kamu adalah ibu mertuaku, tapi untuk saat ini kita hanya berdua.”

Huang berbicara dengan membenamkan wajahnya di samping kepala Nori, tepat di depan telinga.

“Biarkan aku memanggilmu Nori, untuk saat ini. Dan akan aku buat kamu menikmati apa yang dirasakan oleh Sea.”

Kalimat itu terucap saat Huang mulai menarik tangan Nori untuk mengarah ke pangkal pahanya, dan setelah itu dengan refleks, mata Nori terbelalak dan menatap kemana arah tangannya berada. Dia seolah begitu tercengang setelah dia mera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status