Share

Bab 388

Penulis: inoz eL
last update Terakhir Diperbarui: 2022-01-22 23:54:38

“Nona, kenapa Nona berkata seperti itu?” tanya Anthony yang mencoba mencari kebenaran dari siapa yang dia hadapi saat ini.

“Ada apa Tuan Anthony?” tanya Ester dengan ekspresinya yang penuh akan sebuah amarah. 

“Bisa Nona lihat bukan? disini yang di ciderai adalah Wilson,  namun kenapa Nona membela pasangan ini? terutama pria tidak berguna ini.” Anthony tampak tidak bisa terima dengan perlakuan Ester kepada dirinya dan juga Wilson.

“Aku bilang diam dan jaga bicaramu!” ucap Ester. 

Anthony semakin bingung, kenapa Ester tampak begitu marah saat dirinya menyinggung tentang suami Rachel Wish, siapa sebenarnya pria ini? bukankah dia hanya sekedar laki-laki biasa yang telah beruntung dengan menjadi suami dari direkt

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Itsmoore
MENANTU SUPER KAYA Novel rekomendasi Hari ini update 7 bab
goodnovel comment avatar
Zoel Towanda
hahah ini namanya Prank............
goodnovel comment avatar
Lambo Londoan
Wkwkwk penulis kehabisan cerita, efek tukang jiplak. Jgn maksa kl ga ada bakat.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Sang Penguasa Tak Terjamah   Bab 389

    “Kenapa dengan kami?” tanya Wilson dan Anthony sama-sama memotong pembicaraan Ester.“Kalian tidak perlu banyak bicara, aku hanya mengingatkan kalian, jangan pernah mengganggu Nona Rachel dan Suaminya, itupun jika kalian masih membutuhkan Geneve untuk membantu kalian,” ucap Ester mengintimidasi.Seketika Wilson dan Anthony merasakan suatu getaran di tengkuknya, mereka merasa ada sesuatu di antara Ester, Rachel dan juga suaminya, karena Wilson tidak pernah mendengar gosip atau isu dimanapun yang berkata bahwa Ester adalah orang yang sangat peduli kepada Seseorang yang, yang tidak dekat dengannya. Otomatis jika disini Ester membantu ataupun membela Rachel beserta suaminya , itu menandakan jika Ester dekat dengan keduanya.Setelah semua itu Ester segera ingin beranjak dari tempatnya berdiri seka

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-23
  • Sang Penguasa Tak Terjamah   Bab 390

    “Misa,” ucap wanita yang sudah menghianati wilson itu dengan sedikit mengerlingkan matanya, sebagai bentuk menggoda kepada Cuwan.Kepala keluarga Gienis yang melihat itu tersenyum, dia mengerti bagaimanapun juga Cuwan adalah seorang laki-laki normal yang akan tergoda begitu melihat wanita cantik dengan gaun sexy di hadapannya.Begitu sexy gaun yang di pakai oleh wanita yang sudah menghianati Wilson itu, dengan belahan dada yang hampir terbuka seluruhnya, hanya menutupi bagian gundukan daging kenyalnya saja, dan itu pun tidak seluruhnya, karena bagian atas dan samping dari pangkal gundukan daging kenyal di dada wanita itu terekspos, tampak begitu menggairahkan laki-laki yang melihatnya.“Ehem!” Gienis yang melihat mata Cuwan tidak beralih sama sekali dari belahan dada misa ak

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-24
  • Sang Penguasa Tak Terjamah   Bab 391

    Wilson sedikit merasa diremehkan dengan pertanyaan ringan dari Cuwan tadi.“Saya adalah Wilson packer, dan saya adalah Pengusaha sekaligus investor miliarder, mantan ketua eksekutif publishing and broadcasting, yang memegang kepentingan media di berbagai platform di Auckland ini,” ucap Wilson kembali menjelaskan siapa dirinya kepada Cuwan.“Oh,” ucap Cuwan seolah ekspresinya sedikit terkagum, entah benar atau hanya sekedar bercanda.Wilson kini berpikir dirinya benar-benar bisa membusungkan dadanya, sekaligus menyombongkan dirinya.Namun sepertinya itu semua hanya benar-benar sebuah bercandaan bagi Cuwan. Itu terbukti saat Cuwan bertanya kepada Wilson.“Lantas?” pert

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-25
  • Sang Penguasa Tak Terjamah   Bab 392

    “Tolong Tuan Wilson, biarkan aku tetap berada disini,” ucap Misa dengan masih berpura-pura takut kepada Wilson.Misa berpura-pura ketakutan hanya untuk mendapatkan simpati dari Cuwan, dia ingin agar Cuan bisa menempatkan rasa peduli kepadanya, dengan begitu dirinya akan bisa mendekati Cuwan, yang dia tahu adalah orang Moland, keponakan dari keluarga Gienis, tentu saja itu memungkinkan untuk Cuwan lebih segalanya dari Wilson.“Tolong saya Tuan,” ucap Misa dengan mengerlingkan matanya kepada Cuwan, seolah-olah dia kini benar-benar butuh dibantu oleh Cuwan.“Nona, saya ingin menolong Nona, namun saya tidak bisa melawan seorang laki-laki yang sudah menjadi pasangan Nona,” ucap Cuwan mencoba memancing Misa.“Tuan, saya sudah jujur, ba

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-25
  • Sang Penguasa Tak Terjamah   Bab 393

    Wilson tampak bingung, Dia merasa jika genggaman tangannya di lengan Misa tidaklah begitu kencang, namun kenapa Misa merasa kesakitan. Setelah itu Wilson mengerti jika Misa sengaja bersikap seolah dia sedang disakiti oleh Wilson, agar dia mendapatkan sebuah pembelaan dan perhatian dari Cuwan.“Aku bilang lepaskan tanganmu,” ucap Cuwan, meskipun sebenarnya Cuwan tahu jika Misa hanya berpura-pura. Namun disini Terlihat jika Cuwan sengaja bersikap seolah percaya kepada Misa agar dirinya bisa bertindak dengan bebas, yaitu untuk.“Klak!” suara tangan Wilson kini kembali terdengar bersamaan dengan suara teriakannya,“Argh!! apa yang kau lakukan?” teriak Wilson dengan meratap kesakitan."Aku sudah bilang padamu untuk melepaskan tanganmu

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-25
  • Sang Penguasa Tak Terjamah   Bab 394

    “Ada apa tuan Ed?” Wilson yang merasa bingung bertanya kepada Ed.Wilson merasa dirinya tidak melakukan kesalahan, dan dia sama sekali tidak sadar jika perkataannya akan menyinggung Ed Ackerley.“Coba kau ulangi kata-katamu,” ucap Ed dengan Ekspresi yang sedikit dingin.“Kata-kataku?” ucap Wilson yang masih belum sadar dimana letak kesalahan yang telah dia perbuat.“Iya, coba kau ulangi lagi kata-katamu.”Ed masih mencoba untuk mencerna ucapan Wilson, selain itu Ed seolah berharap agar Wilson sadar dimana letak kesalahannya dan mengakuinya, agar Ed tidak perlu repot-repot untuk memaksanya untuk mengaku dan menyadari salahnya.

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-26
  • Sang Penguasa Tak Terjamah   Bab 395

    “Tentu saja tuan Cu, aku akan menuruti semuanya, mengingat kamu adalah orang yang sudah menolongku dari laki-laki tidak bertanggung jawab dan kasar itu,” ucap Misa dengan begitu lembut dan juga satu tangannya diletakkan di paha Cuwan.“Kenapa kau masih memanggilku Tuan?”tanya Cuwan kepada Misa.“Aku merasa akan lebih menghargaimu, jika aku bisa memanggilmu dengan panggilan tuan Cu,” jelas Misa, yang tak lupa sedikit menarik tangannya yang semula berada di paha Cuwan kini semakin naik sampai ke pangkal paha.Setelah puas berbincang, kini giliran Gienis yang mengajak Anthony yang tepat di hadapan mereka untuk berbincang, Dimulai dari pertanyaan-pertanyaan sederhana, tentang siapa dia, dan apa hubungannya dengan Wilson, karen kalau memang Anthony temannya kenapa sedari tadi terkesan

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-26
  • Sang Penguasa Tak Terjamah   Bab 396

    “Kalau begitu semoga malam kalian menyenangkan,” ucap Ed yang kemudian melangkahkan kakinya untuk meninggalkan tempat Gienis dan juga Cuwan.Dalam setiap langkahnya Ed selalu menyempatkan berbalas pesan dengan seseorang, entah siapa yang dikirimi pesan olehnya, yang jelas itu adalah orang penting.Sementara di tempat Radhis, kini sebagai seorang suami, dia sedang menikmati kecantikan istri nya yang berada di hadapannya, dengan berbalut gaunnya yang tampak begitu mewah, meskipun ini adalah gaun yang sama yang dia gunakan untuk menghadiri pernikahan Sea, yang tentu saja gagal karena semua kebusukan keluarga Sea dan nenek Xion terbongkar kala itu.Jhon Adney yang kala itu selaku mempelai pria membatalkan pernikahannya karena disaat itu mempelai wanita terbukti berselingkuh dengan teman dari mempelai p

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-27

Bab terbaru

  • Sang Penguasa Tak Terjamah   Bab 782

    Kali ini semua orang yang hanya bisa berdiri dengan menjadikan Radhis yang duduk di sofa utama sebagai titik pandangan.Mereka semua mulai merasa sedikit penasaran, karena Radhis masih terpaku terdiam melihat ke arah Gun.“Apa yang kau mau bangs*at?” Teriak Gun.“Cepat katakan!” Imbuhnya.“Oh… Bukankah Anda terlalu terburu-buru Tuan.” Kalimat Radhis mungkin cukup sopan, namun nada dan ekspresi wajahnya seolah Radhis sangat meremehkan Gun.“Cepat katakan! Apa maumu?”Gun terdiam sejenak, melihat Radhis, entah apa yang ada dipikirannya, sampai akhirnya Dia lanjut berbicara.“Berapa yang kau inginkan?”Pertanyaan Gun jelas ditanggapi dengan ekspresi senyum oleh beberapa orang, termasuk nenek Xion, Marot, dan juga Tania.Mereka berpikir jika Radhis akan mendapatkan uang yang cukup banyak dari Gun, dan setelah itu mereka akan memintanya.Berbeda dengan Radhis, pada saat ini Dia justru tertawa dengan begitu keras.Radhis merasa lucu, karena bagaimanapun juga aset yang dimiliki oleh Radhis

  • Sang Penguasa Tak Terjamah   Bab 781

    “Apa yang sedang kau pikirkan?” Tanya Radhis yang mulai melihat Gun bingung.“T–tidak.”“Tolong lepaskan Aku.”Gun mulai pucat karena merasa takut. Selain itu, tangannya mulai sedikit membiru karena begitu erat cengkraman tangan Radhis membuat peredaran darah di tangannya sedikit terganggu.Tangan kiri Radhis masih tetap memegang pergelangan tangan Gun, tangan kanannya yang bebas kini mulai melayang menampar pipi pria itu kiri-kanan berulang-ulang secara bergantian.“Tolong maafkan A–aku.” Gun merasakan panas di pipinya kanan dan kiri.“Tolong lepaskan Aku…” Gun mulai merengek karena dirinya kini merasa sakit di pergelangan tangannya dan juga panas di pipinya.“Bagaimanapun Aku adalah keturunan keluarga Esfor!”Teriak Gun yang saat ini masih tak henti-hentinya mendapatkan tamparan dari Radhis.“R–radhis, lepaskan Dia.”Nenek Xion kembali berbicara saat dirinya masih merasakan panas di pipinya, bekas tamparan tangan Radhis.Radhis yang sedari tadi masih menampar pipi Gun mulai merasa

  • Sang Penguasa Tak Terjamah   BAB 780.

    “Dere bilang kepada Menantumu, agar Dia menjauh dariku!”Teriak nene Xion kepada Dere.Dere melihat ke arah Radhis.Dia memandangi menantunya yang sepertinya sudah sangat marah.Ingat seberapa sayang Radhis kepada Rachel, Dere justru memilih untuk diam, Dirinya tidak ingin terlalu ikut campur dengan apa yang di lakukan oleh suami anaknya itu.Tania juga sama, Dia haya melihat apa yang akan terjadi.Sejujurnya Ia ingin jika Radhis dan Rachel bercerai, agar supaya Tania bisa bebas menguasai Villa kelas atas yang kini mereka tempati, setelah itu untuk selanjutnya akan menjodohkan putrinya, Rachel dengan Deon, lelaki yang jelas di matanya mempunyai perusahaan. Selain itu, menurut dirinya Deon jauh lebih baik daripada Radhis karena Deon bisa dengan mudah ia kendalikan.Namun, meskipun Tania berpikiran seperti itu, sebenci apapun dirinya kepada Radhis, Dia jauh lebih benci kepada Xion, ibu mertuanya yang gila harta dan tidak penah bersikap adil, dimana dirinya selalu merasa di anak tirikan

  • Sang Penguasa Tak Terjamah   Bab 779.

    “Berhenti.”Radhis kini mulai berbicara saat Gun sudah semakin memperpendek jarak nya dengan Rachel.Gun untuk sejenak berhenti mendekat, Dia menoleh ke arah Radhis.Dengan sikapnya yang masih terlihat angkuh Gun berbicara kepada Radhis.“Ternyata berani juga Dirimu untuk berbicara kepadaku, bahkan melarangku.”“Kenapa aku tidak berani?”Radhis mulai berbicara dengan masih tidak melihat ke arah Gun sama sekali.Saat ini yang ada di pikiran Radhis adalah emosi, amarah dirinya kepada Gun.Mungkin semuanya tidak merasakan bahkan Rachel.Tapi untuk Nanny yang sudah sedikit banyak mengenal sisi lain Radhis, mulai merasa perasaan mencekam. Seolah Radhis sedang mengeluarkan hawa membunuh yang sangat kental.“Tuan…”Nanny mencoba untuk berbicara kepada Tuan nya.“Tenang saja, tidak apa-apa. Biar Aku yang mengurus.” Radhis berbicara kepada Nanny yang bahkan masih tidak berniat menatap Nanny.Entah kemana pandangan Radhis saat ini, tatapannya seolah kosong.Untuk Nanny yang sudah sering berhada

  • Sang Penguasa Tak Terjamah   Bab 778

    ***Beberapa jam telah berlalu.Kini sepasang suami istri itu sedang berpelukan merasakan sisa-sisa kenikmatan yang baru saja mereka berdua tapaki.“Terimakasih, Suamiku.” ucap Rachel dengan menyembunyikan wajahnya di dada bidang milik Radhis.“Tidak Sayang… seharusnya aku yang berkata seperti itu.”Jawab Radhis seraya mencium kening istrinya.“Sebenarnya kemana kamu beberapa minggu ini?” Tanya Rachel yang masih dalam posisi memeluk Radhis.“Ada yang harus Aku lakukan. Itu kenapa Aku sibuk beberapa minggu ini.” JAwab Radhis dengan mengelus rambut lembut milik sang istri.“Sebenarnya apa yang terjadi padaku semalam?”Kini Rachel membuka pertanyaan untuk agar mereka bisa berbincang.Radhis tidak tahu harus mulai darimana.Dia mulai menjelaskan apa yang Dia tahu kepada istrinya.Rachel bertanya seperti itu, karena samar-samar ingatan nya hanya sampai Dia makan malam bersama Adams dan Gun.Rachel juga menjelaskan jika sebenarnya semalam Dia mengira bahwa acara makan malam itu akan dihadir

  • Sang Penguasa Tak Terjamah   Bab 777. "21+"

    ***Keesokan harinya.Kini hari telah pagi. Matahari mulai bersinar disaat Rachel membuka matanya.Satu hal yang berbeda untuk hari ini adalah dimana saat ini dia sedang terbangun dengan satu tangan yang sedang memeluk seorang pria.Pria yang dia kenal.Radhis, suami yang beberapa minggu terakhir sedang pergi ke Motherland untuk mengurus beberapa pekerjaan.Rachel hampir tidak bisa menahan air matanya.Wanita muda itu kini mengusap matanya, sebelum akhirnya dia memeluk sang suami dengan erat.“Kamu sudah bangun?” Suara lembut Radhis terdengar di telinganya.Menyeruak ke dalam telinga mungilnya, di iringi hembusan hangat nafas sang suami.Alih-alih menjawab Rachel kini justru membenamkan wajahnya di dada sang suami.Dengan tangannya yang masih memeluk erat, Rachel diam untuk beberapa saat.Seolah sedang menikmati waktu kebersamaan mereka berdua.Radhis yang mendapat perlakuan manja sang istri kini justru paham dan memeluk tubuh istrinya erat-erat.Mereka berdua saling melepas rindu s

  • Sang Penguasa Tak Terjamah   Bab 776.

    Dere sadar akan kesalahan dirinya dalam menanggapi kalimat-kalimat yang sudah diucapkan oleh mereka.“Oh.. Tidak.. aku tidak bermaksud–”Belum selesai Dere berkata-kata, ucapannya sudah dipotong oleh nenek Xion.“Sepertinya kamu memang sengaja membela menantumu yang kurang ajar itu!” Tuding nenek Xion.“Bukan begitu Bu–”“Ahh Sudahlah!” Lagi-lagi sebelum selesai Dere berbicara, nenek Xion sudah memotong ucapannya.“Apa kamu tahu, apa yang akan terjadi jika sampai Tuan Gun menggunakan kekuasaannya untuk membuat perhitungan dengan kita?”Saat ini giliran Marot yang berbicara kepada Dere.Kalimat yang diucapkan oleh Marrot senada dengan sebuah ancaman.Kata-katanya seolah Marot sedang memperingatkan kepada Dere jika pada saat ini menantu Dere, “Radhis” telah melakukan sesuatu yang dapat mengancam keluarga besar mereka.“Apa kamu Tahu sekuat apa, kekuasaan Tuan Gun?” Marrot masih mengintimidasi Dere.“Mungkin menantumu itu bekerja untuk Ed Ackerley.”“Tapi tetap saja, pekerja rendahan s

  • Sang Penguasa Tak Terjamah   Bab 775.

    Nenek Xion dan Marrot kini mulai paham jika sepertinya Radhis pulang.Mereka terkadang berpikir jika Radhis adalah sebuah penghalang besar dalam setiap rencana mereka, apalagi disaat ini mereka masih menumpang di Villa milik Rachel yang pernah dibilang oleh Rachel jika Villa ini diberikan oleh Radhis kepada dirinya.“Bu… Si brengsek itu pulang. Apa yang harus kita lakukan?” Marot bertanya dengan berbisik kepada Nenek Xion.“Kamu tenang saja…”Ucap nenek Xion berbisik balik kepada Marrot.“Kamu tidak perlu khawatir, sebentar lagi saat Wish Corp bangkit kita akan pergi dari sini…” Tambah nenek Xion yang masih dengan berbisik kepada Marrot.“Benar Bu…” Ucap Marrot mulai menyeringai.Kini mereka kembali fokus kepada Adams.Ibu dan Ana itu kini mulai bertanya, untuk memastikan.Apakah benar jika tadi rencana Adams diganggu oleh Radhis?“Apa benar dia suami Rachel?” Adams menjelaskan kepada nenek Xion jika Sea sendiri yang berkata jika laki-laki yang mengganggu rencananya tadi kemungkinan b

  • Sang Penguasa Tak Terjamah   Bab 774

    *** Beberapa saat sebelumnya disaat Radhis dan yang yang lain nya berbicara.Gun sedang berada di suatu tempat dengan Adams, serta Sea.Posisi mereka sangat aneh untuk orang yang mengerti hubungan di antara ketiganya.Dimana Adams berdiri dengan kepala menunduk.Sementara Gun sedang duduk dengan ditemani oleh Sea di pangkuannya.Bukan hanya itu, dapat terlihat jelas jika pada saat ini tangan Gun sedang meraba-raba pinggul wanita itu.“Sial benar!” Ucap Gun yang merasa kesal.Dia merasa jika baru kali ini ada yang berani untuk mengganggu dirinya.Bahkan Gun merasa jika laki-laki tadi dengan terang-terangan mengintimidasi dirinya.Sea sekilas mendengar apa yang mereka bicarakan, hanya bisa menduga jika laki-laki yang dimaksud oleh mereka itu tentu adalah Radhis.“Sepertinya pecundang itu ini telah kembali…” Ucap Sea.“Dia adalah suami Rachel yang tidak berguna.” Ucap Sea memberitahu Gun.“Jadi Dia…”Gun mencoba untuk berpikir sejenak.Sejujurnya Gun tidak tahu siapa laki-laki tadi. Dia

DMCA.com Protection Status