Share

Bab 138

“Kalau begitu kami ke atas dulu” , ucap Radhi pada resepsionis itu.

“Silahkan Tuan”.

“Mari Bu”, ucap Radhis pada Ibu Mertuanya dan kemudian dia menoleh pada Regad dan Nataly yang menahan malu “Kalian boleh ikut jika kalian mau”.

“Tentu saja kami ikut”, ucap nataly tak tau malu.

Saat dalam perjalanan menuju Mizen semua teman teman Tania memuji Tania,

“Wah Tania Menantumu sangat Hebat”,

“Iya, andaikan dia menjadi menantuku aku pasti sangat bahagia”,

“Kalian benar, aku rasa aku pun juga begitu”.

Celoteh beberapa ibu ibu disana bersahutan.

Kini di dalam lift Regad hanya bisa diam, karena dia merasa sangat malu karena sudah gagal tampil hebat dari Radhis, saat semua memasuki Maizen mereka semua terperangah melihat betapa mewahnya Maizen.

“Wah Restoran ini sungguh sangat mewah”, ucap Bella yang pertama kali memasu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status