Share

Bab 85

Ryder tersenyum senang melihat banyak orang yang tumbang berkat kekuatan berpedangnya. Kedua pedangnya seakan menuntun Ryder untuk terus membunuh siapapun yang menghalanginya. Freya terus berlari kedepan dan menyerang siapapun untuk mendekati Ryder.

Natalia yang berada di garis belakang, mengaktifkan sihir alamnya dan menjerat kaki Freya hingga perempuan itu terjatuh ke pasir. Dengan cepat Freya menyeka air matanya yang mengalir karena pasir yang masuk ke dalam mata. Langkah Natalia terhenti saat melihat panah api mengarah ke padanya, Freya menembakkan lima panah sekaligus untuk menghancurkan konsentrasi pasukan selatan yang berada di garis belakang.

Saat Freya dekat ke arah Ryder, mata merah menyala tiba-tiba menyambar Freya hingga tubuhnya tersungkur di pasir. Kali ini, Freya harus melewati Zane yang dengan tatapan tajamnya bersiap menerkam Freya kapanpun itu.

"Nona, jangan mengganggu kapten pasukan kami. Lebih baik, anda melayaniku disini," celetuk Zane.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status