Share

130. Cemburu dan Cinta

Deg! Jantung Frankie dan Rose seakan berhenti. Bahkan tubuh mereka ambruk bersamaan duduk di lantai. Tubuhnya seolah tak bertenaga setelah mengetahui fakta yang bagai mimpi buruk untuk mereka.

Dalam keadaan duduk di lantai, Rose mendongak dan menatap pada Tuan Leo. Lalu ia berpegangan ke kursi dan memaksakan berdiri dengan tubuh bergetar, “Tu-an Leo itu mustahil. Itu sudah menyalahi aturan hukum Negara. Tuan jangan seenaknya sendiri memutuskan sepihak.”Rose mengucapkan dengan suara bergetar dan napas tersengal-sengal.

Frankie yang duduk dibawah ikut menambahkan, “Ber-sik-aplah, a-adil, Tuan.” Suara Frankie sangat dalam dan kacau, bahkan nyaris tidak jelas sama sekali.

Levon tersenyum miring, “penjahat seperti kalian tidak perlu diberikan kesempatan menatap dunia. Bahkan seharusnya kalian sudah mati dari dulu.”

“Waktunya telah tiba, Frankie. Tuhan telah menghukummu dan anakmu. Ini balasan bagi manusia berhati iblis seperti kalian,” Katerine menambahkan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status