Share

133. Permintaan Terakhir

“Kurang enam jam lagi,” ucap Tuan Leo tersenyum miring sambil melirik jam dinding yang ada di ruangan khsusus pertemuan. “Persiapkan diri kalian untuk menerima hukuman mati.”

Tubuh Frankie dan Rose perlahan merosot, untung saja sandaran kursi cukup kuat menahan tubuh mereka yang seperti akan ambruk. Tatapannya kosong, air mata mereka mulai meluruh dan mengalir di kedua pipi.

“Untuk apa Tuan memberikan kami makan jika kami tetap dihukum mati?” tanya Rose. Suaranya lemas dengan air mata yang semakin mengucur dari kedua sudut matanya, sedangkan Frankie semakin pergi ke alam bawah sadar. 

Tuan Leo tersenyum miring “Agar kalian lebih siap menjalani hukuman kematian!”

“Jadi katakan apa permintaan terakhir kalian? ... kalian tidak punya banyak waktu lagi. Dan aku sudah menghubungi seseorang untuk mengurus sisa harta kalian. Jadi kalian tenang saja, harta kalian akan diwariskan kepada orang yang kalian ma

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status