Share

141. Rose Jilid Kedua?

Semua orang yang ada di meja makan, terdiam dan kaget melihat kemarahan berlebihan yang ditunjukkan Amelia pada Angelina. Padahal barusan sepupu Tuan Leo itu menerbitkan senyuman, tetapi justru kini tiba-tiba tatapannya sangat menyeramkan. Ada apa?

“Amelia?” panggil Levon dengan suara sedikit tegas, tetapi Amelia menghiraukan dan tetap menatap Angelina dengan tatapan mata menyala. 

“Nona? Mengapa Nona tiba-tiba marah padaku? Apa saya berbuat kesalahan? Apa saya berbuat kesalahan? Jika sikap saya kurang baik dan menyinggung Nona, Saya minta maaf.” Angelina berkata dengan lembut sambil mengatupkan kedua tangan di dada. Lalu ia duduk kembali ke kursi dan menunduk dalam. Ia tidak takut menatap mata menyala milik Amelia, tetapi ia menghormati sepupu Tuan Leo dengan menundukkan kepala dan menunggu jawaban. Mungkin saja sikapnya barusan sudah menyinggung perasaan Amelia.

“Kau sudah melewati batasan, Angelina. Kau--”

Belum sempat Amelia mendamprat Angeli

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status