Share

132. Ke Luar Sel

“Sekarang kau boleh keluar.” Tuan Leo mengulang kalimatnya kembali, seketika Rose langsung membelalak sempurna menatap Sang Tuan.

“Sungguh, Tuan? Tuan mau membebaskan saya? Hukuman mati itu dibatalkan?” Rose mencecar banyak pertanyaan dengan wajah kegirangan.

Tuan Leo hanya menjawab dengan senyuman. Rose pun mengartikan bahwa senyuman itu adalah isyarat bahwa dirinya dibebaskan dari hukuman mati.

“Terima kasih, Tuan. Terima kasih banyak.” Rose senang bukan main kepalang. Yang tadinya ia terlihat pucat sekali, kini senyuman mulai terbit kembali. Bahkan dirinya meloncat-loncat kegirangan sampai terjatuh karena keseimbangan tubuhnya tak terjaga. Ia besikap seperti anak kecil, melupakan jati dirinya sebagai wanita yang sangat licik.

Rose segera berdiri kembali dengan semangat. Ia seperti mendapat energi tambahan, meski pada kenyataannya ia terjatuh karena tubuhnya melemah akibat tidak makan dari kemarin.

“Sekal

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status