Share

129. Bukan Keputusan Mendadak

Hakim Agung sudah memutuskan hukuman mati untuk Frankie dan Rose akan dilaksanakan besok jam dua belas. Kepolisian setempat juga sudah mendapat perintah tertulis dari kejaksaan, sehingga saat ini juga mereka mempersiapkan segalanya yang berhubungan dengan hukuman mati.

Di luar media-media dengan cepat mengetahui berita ini dan mulai meliput pelaksanaan hukuman mati yang dinilai sangat mendadak. Bahkan ada sebagian politikus memanfaatkan momen ini untuk menyerang Presiden Amerika lewat media sosial pribadinya. Apalagi pemilihan presiden baru akan dilaksanakan enam bulan lagi. Tentu ini dijadikan senjata oleh lawan politiknya agar Weston tidak memimpin Amerika untuk kedua kalinya.

Namun, Weston hanya menanggapi santai serangan politik yang dialamatkan padanya. Bahkan dalam batinnya, ia akan melaksanakan hukuman kematian hari ini juga jika mendapat perintah dari Tuan Leo.

Ketika Weston iseng keluar dari gedung kejagung, wartawan langsung menyerbunya dengan banya

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status