Share

Kepercayaan

Setelah 3 bulan lebih mendapatkan penolakan, pada akhirnya Lintang diterima juga sebagai murid oleh Wiguna meski tanpa mengenakan seragam.

Hal itu tentu atas maklumat sesepuh yang tidak bisa dibantah, membuat Wiguna terpaksa harus luluh pada pendirian Lintang.

Namun walau pun sudah resmi menjadi murid, Lintang tetap meminta guru Wiguna agar selalu mencambuknya dahulu sebelum pelajaran dimulai.

Tidak tanggung-tanggung, Lintang meminta sekitar 10.000 cambukan setiap harinya, membuat guru Wiguna dan para murid lain menjadi bingung keheranan.

“Apa yang kau inginkan, Kusha? Apa kau berniat menjatuhkanku dengan hukuman yang seharusnya tidak kau terima?” Guru Wiguna menyipitkan mata.

“Hihihi, tidak paman guru. Aku tidak bermaksud demikian. Aku memang sudah resmi menjadi murid, tapi apa yang kuperbuat tetap bertentangan dengan aturan perguruan. Jadi hukuman itu tetap akan berlaku bagi diriku untuk selamanya,” tutur Lintang.

“Apa kau tidak bercanda, bocah? Tidak ada satu pun orang yang senang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status