Share

96. Bantuan

"Kau pasti sedang bercanda bukan? Kau yakin ini bukan sebuah cerita dari novel atau drama yang baru saja kau tonton di televisi?" sindir Stefan.

Bara mendengus sambil menjalankan mobilnya dengan pelan karena dia pun harus menanggapi ucapan-ucapan Stefan yang terkadang membuat telinganya sakit itu.

"Itu benar-benar terjadi, bodoh. Kau pasti masih ingat tentang si culun yang pernah kita temui waktu kita berkunjung ke perusahaan David. Aku sendiri masih ingat waktu itu. Nah, ternyata dia itu Valentino."

"Tidak mungkin. Bagaimana bisa? Aku masih ingat waktu kita remaja terakhir kali bertemu dengan Valentino. Dia bertubuh besar dan juga pipinya saja terlihat sangat besar sekali. Sedangkan si culun itu terlihat sangat kurus dan badannya biasa-biasa saja," ucap Stefan tak percaya.

Bara pun juga sebenarnya tidak ingin percaya tapi itulah kenyataannya.

"Stef, apakah kau lupa jika zaman ini tuh sudah sangat modern. Orang bisa dengan sangat mudah mengubah ben

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status