Share

104. Keanehan Misky

Author: Zila Aicha
last update Last Updated: 2021-12-14 18:51:55

Perbincangan mengenai kasus David itu berjalan dengan lancar dan Valentino bingung karena ternyata lebih mudah membicarakan hal-hal mengenai itu dibandingkan dengan hal lain dengan Detektif Ferisha.

Dia tidak mengerti apakah dirinya sudah mulai benar-benar jatuh cinta pada wanita itu sampai-sampai dia mulai gugup ketika membicarakan hal yang lebih pribadi. Tapi setelah dia menyadari situasinya sekarang yang tidak memungkinkan bagi dia untuk membahas masalah asmara, Valentino memutuskan untuk menyingkirkan hal itu dari kepalanya lebih dulu dan fokus dengan masalah yang akan segera dia hadapi.

"Aryan, apakah David sudah memberitahumu tentang sesuatu?"

Aryan menggeleng dengan lemah karena memang pria itu menolak untuk memberitahu apapun kepada dirinya.

"Aku rasa dia tidak sebodoh itu untuk mau mengungkapkan semuanya kepadamu."

"Kau benar, Valen. Lalu sekarang apa yang harus aku lakukan?"

Valentino yang saat ini sudah mengganti bajunya dengan ba

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Sang Miliarder yang Tersembunyi   105. Taktif Aneh

    David merasa masih belum yakin bisa bebas dari segala tuduhan. Pria muda itu melihat sekeliling selnya yang dingin. Selama berminggu-minggu dia telah menempati sel yang dingin itu. Dia tak mengeluh soal itu. Karena sebagai laki-laki, dia tak ingin dianggap lemah hanya karena tidur di lantai yang hanya beralaskan tikar.Namun yang menjadi beban baginya adalah keadaan sang ibu yang tentunya sulit untuk menerima kenyataan yang sedang mereka hadapi. David bahkan mendengar Rosa sering mengeluh dan malah bertingkah seperti orang gila.David tak bisa menyalahkan ibunya karena bagaimanapun juga, ibunya belum pernah menghadapi hal yang mengerikan seperti ini seumur hidupnya."Penjaga, bisakah saya meminta bantuan?" David sejak masuk sel tahanan, melepas semua keegoisan yang dia miliki dan memutuskan untuk merendah agar dia bisa lebih mudah mendapatkan apa yang dia mau."Bantuan apa, Pak David?" tanya salah satu petugas yang masih muda saat menghampirinya."

    Last Updated : 2021-12-15
  • Sang Miliarder yang Tersembunyi   106. Mother and Son

    Detektif Ferisha menuju sel tahanan wanita yang ditempati Rosa Melinda. Dia merasa sangat lega sudah bisa terlepas dari Valentino. Baginya, berada di dekat pria itu sekarang menjadi sangat berbahaya kesehatan jantungnya. Maka dia sepertinya akan mulai menjauhi pria itu dan tidak akan terlalu dekat dengan dia.Saat Detektif Ferisha sampai di sel itu, Rosa Melinda langsung saja memberikan tatapan benci kepada dirinya. Detektif itu tak bisa menyalahkan dengan reaksi wanita yang lebih pantas menjadi ibunya itu. Dia sangat memaklumi sekali jika jiwa ibu dari David itu tergoncang karena terkejut dengan perubahan statusnya.Detektif Ferisha membuka kunci sewa tahanan itu dan Rosa yang tadinya menatap benci itu sekarang berdiri."Kenapa kau membuka gembok sel tahanan? Apa kau mau bebaskan aku? Apa aku sudah bebas?" ucap Rosa lalu dia tertawa senang dan tersenyum mengejek pada Detektif Ferisha.Detektif Ferisha kenapa ikannya dan membuka sel tahanan itu."N

    Last Updated : 2021-12-19
  • Sang Miliarder yang Tersembunyi   107. Almost Done

    Valentino yang awalnya penasaran terhadap apa yang terjadi antara Rossa dan juga David akhirnya memilih untuk tak memusingkan hal itu. Saat ini dia baru saja sampai di apartemennya dan kemudian disambut oleh kedua orang yang sangat dia sayang."Ah, cucuku. Bagaimana? Apakah semuanya lancar?" tanya Hari."Lancar, Opa. Semuanya berjalan sesuai dengan keinginanku. Oh iya, kenapa Opa belum tidur?""Ah, Opa hanya menunggu kedatangan kamu saja dan mau menyampaikan tadi kami berbicara dengan ibumu lewat telepon. Terima kasih, Nak. Akhirnya kami bisa saling hubungi sekarang. Kau tahu, Valen. Ibumu adalah menantu kesayangan Opa. Dia menantu kebanggaan Araya," ucap Hari dengan bangga.Valentino tersenyum."Tentu saja. Opa hanya memiliki satu menantu terus aja Ibu adalah menantu kesayangan Opa."Hari Araya kemudian tertawa senang karena cucunya itu selalu bisa membuatnya tertawa."Ah, iya. Iya. Ngomong-ngomong, tadi Ibumu berpesan jika kau sudah

    Last Updated : 2021-12-19
  • Sang Miliarder yang Tersembunyi   108. Nasib Sial David

    Hari persidangan pun telah dimulai. Sekarang ini David dan juga Rosa setelah dibawa ke pengadilan untuk menjalani sidang pertama mereka.Aryan Febrian yang telah menjadi pengacara mereka berdua sudah menunggu mereka di ruang tunggu khsusus untuk tahanan. Pria muda itu telah memakai pakaian jas nya yang telah ditutup dengan baju khas para pengacara saat berada di persidangan.Aryan berdiri di depan jendela yang tidak akan pisah dibuka karena terbuat dari kaca yang tidak bisa dihancurkan. Hal itu tentunya untuk mencegah para tahanan kabur dari ruangan itu. Aryan sedang menatap keluar dan merenung atas semua yang telah terjadi di hidupnya.Dia merasa sangat tidak beruntung sekali karena harus menjadi seorang pembela bagi penjahat. Dia selama ini tak pernah suka menjadi seorang pengacara karena baginya dia hanya ingin sekali menjadi seorang dosen fakultas hukum.Memang belum dia mengajar di universitas itu, dia menjadi pengacara yang cukup terkenal di kota it

    Last Updated : 2021-12-19
  • Sang Miliarder yang Tersembunyi   109. Rahasia Lain

    Sebelum masuk ke dalam ruang sidang, Stefan memilih untuk menyulut rokok luar gedung. Dia memilih untuk duduk di sebelah Taman gedung yang memiliki beberapa bangku yang bisa digunakan untuk bersantai.Stefan mengitari gedung yang cukup besar itu dan mendapati seorang yang telah menghancurkan sepupunya datang menggunakan mobil mewah, Aditya Putra atau Valentino Araya.Stefan sesungguhnya tidak membenci Valentino sama sekali tapi dia hanya sangat kesal atas tindakan Valentino yang menurutnya sangat pengecut.Karena saat ini dia sedang sendirian tanpa hadirnya Bara yang sedang menemani David di dalam ruang tunggu tahanan, Stefan matikan rokoknya dan kemudian menghampiri Valentino yang dijaga oleh dua orang pengawal."Ah, lihat siapa yang datang sekarang!" Stefan tersenyum miring sambil berkacak pinggang.Valentino yang bisa merasakan jika Stefan ingin berbicara dengannya kemudian menyuruh kedua pengawalnya untuk pergi dari hadapannya untuk sementara w

    Last Updated : 2021-12-19
  • Sang Miliarder yang Tersembunyi   110. Sidang Pertama

    Stefan menjauhkan wajahnya begitu mengatakan hal itu. Stefan menangkap ekspresi terkejut dari wajah Valentino yang berarti memang saudara tiri dari sepupunya itu memang memang memiliki suatu hubungan dengan Calvin Miller yang tidak tahu seperti apa.Valentino tersenyum tipis."Aku tidak tahu siapa itu Calvin Miller tapi yang aku tahu sekarang adalah sudah waktunya sidang pertama sepupu kamu itu dimulai."Stefan perlahan mundur dan memberi jalan pada Valentino untuk menuju ke ruang sidang.Valentino yang berdandan seperti saat dia menjadi Aditya Putra memilih untuk berada di barisan tengah daripada di depan ataupun belakang.Dia melihat kedua orang yang telah membuat keluarganya hancur itu sudah di tempat mereka masing-masing. Aryan Pratama, sahabat baiknya juga sudah berada di sana dan kemudian memandang Valentino dari tempatnya.Valentino melihat dengan jelas kegalauan di mata sahabatnya tersebut. Dia tahu betul Aryan dan kebingungan dan me

    Last Updated : 2021-12-19
  • Sang Miliarder yang Tersembunyi   111. Kebenaran tentang Almyra

    Almyra bisa melihat dengan jelas keterkejutan di wajah David. Usai persidangan itu, Almyra memutuskan untuk menemui David.David sendiri ingin menanyakan perihal Almyra yang terlihat sangat senang sekali dengan kasus yang menimpa dirinya.Setelah mendapatkan izin dari petugas, Almyra menemui David di kantor polisi di ruang besuk.Begitu masuk ke dalam ruangan itu, Almyra langsung berdiri dan menatap David yang masih diborgol."Almyra, bisa kau jelaskan kenapa kau terlihat begitu gembira?"Almyra tersenyum dan hal itu semakin membuat David mengerutkan dahinya."Bagaimana bisa aku tidak gembira karena pelaku tabrak lari adikku sekarang akan segera dihukum."Mulut David terbuka separuh karena terlalu terkejut. Matanya bahkan sedikit melotot kaget mendengar penjelasan Almyra."Tabrak lari? Adik kamu?" ulang David."Iya. Kamu masih ingat tabrak lari yang kau lakukan beberapa tahun yang lalu, kau merenggut nyawa adikku dan sam

    Last Updated : 2021-12-20
  • Sang Miliarder yang Tersembunyi   112. Menolak atau Menerima?

    Suasana rumah Valentino kembali sepi seperti biasanya karena kakek dan neneknya memilih untuk kembali terlebih dulu ke panti asuhan dan mengurus beberapa hal yang masih belum bisa ditinggalkan.Tentunya Valentino tidak bisa berbuat apa-apa mengingat panti itu sangat penting sekali untuk Hari dan Ana Araya. Dia hanya bisa meminta kepada anak buahnya untuk mengawal mereka sampai di tempat itu dengan selamat dan juga mengantarkan mereka kembali lagi jika urusan mereka sudah selesai.Aryan sendiri juga tidak bisa tinggal di apartemen milik Valentino itu sejak dia menangani kasus itu. Dia kembali merasa kesepian sekarang.Dia sudah melepas semua atribut sebagai Aditya putra dan masuk ke kamar mandi untuk berendam. Dia sepertinya membutuhkan air panas untuk membuat dirinya hangat dan pikirannya kembali segar.Bak mandinya yang memiliki aroma mint yang maskulin membuatnya merasa tenang sambil menikmati musik klasik yang selalu dia putar saat dia ingin bersantai.

    Last Updated : 2021-12-20

Latest chapter

  • Sang Miliarder yang Tersembunyi   Cuap-cuap Penulis

    Dear, Readers. Terima kasih sudah setia membaca kisah Valentino Araya selama ini. Valentino Araya menjadi salah satu tokoh favorit saya (yah gimana nggak jadi favorit kalau saya sendiri yang menciptakannya) hehe. Ide novel ini tercipta begitu saja dan tidak menyangka jika ternyata banyak yang merelakan waktu dan juga koinnya untuk membaca kisah ini. Sungguh saya tidak pernah menduganya. Mohon maaf jika masih banyak sekali typo.Tapi jangan khawatir, akan segera direvisi agar nyaman dibaca. Season 1 dari Sang Miliarder yang Tersembunyi telah selesai ya readers. Saya akan kembali untuk season 2 ya readers, tapi kemungkinan tidak akan secepat season1 updatenya. Terima kasih,

  • Sang Miliarder yang Tersembunyi   170. Kelahiran Putra Valentino

    Beberapa orang terlihat berdiri karena terlalu terkejut sedangkan beberapa lainnya masih duduk dengan ekspresi yang mulai terlihat sangat takut. Mereka saling melihat kearah orang-orang di sekitar mereka karena takut jika mereka duduk disekitar orang yang menjadi pembunuh Misky itu.Ferisha masih terlihat sangat tenang sekali tanpa apa rasa takut sedikitpun. Dia juga telah memerintahkan mantan anak buahnya dan juga bersama-sama dengan polisi untuk menangkap pembunuh itu di gedung itu."Tak perlu khawatir. Pembunuh itu sudah diawasi dengan ketat oleh banyak polisi yang ada di sini jadi Anda tidak perlu mencurigai orang-orang di sekitar Anda," lanjut Valentino.Aryan menatap sahabatnya itu dengan bingung tapi dia tidak mengucapkan apapun.Valentino mengangguk pada Ruslan. Ruslan langsung mengangguk pada ada polisi yang juga berdiri di sampingnya.Petugas polisi itu kemudian mendekat ke arah Aryan."Pak Aryan, Anda ditangkap atas pembunuhan ter

  • Sang Miliarder yang Tersembunyi   169. Sang Pembunuh

    Valentino telah yakin atas apa yang dia lakukan. Ferisha memang tidak memberitahu dirinya mengenai kecurigaan istrinya itu pada salah satu orang yang dianggap benar-benar melakukan pembunuhan itu.Akan tetapi dia ingin mengalihkan pikirannya dulu dan berujar, "Aryan, bersiap-siaplah karena aku akan segera melantik dirimu menjadi direktur pemasaran."Aryan mengangguk kemudian dia keluar dari ruang kerja Valentino. Pria itu tersenyum dan berjalan kembali menuju ruangannya.Setelah pria itu keluar dari ruang kerjanya, Valentino menghubungi istrinya dan mengatakan akan pulang dengan cepat.Ferisha telah menyiapkan makanan untuk sang suami. Saat Valentino di apartemen mereka, dia itu langsung menghambur ke pelukan istrinya."Hei, apakah kau terlalu merindukan aku sampai kau memelukku seperti ini?" tanya Ferisha sambil mengusap punggung suaminya itu.Ferisha melepaskan pelukannya dan menatap suaminya yang terlihat cukup sedih itu."Apa yang

  • Sang Miliarder yang Tersembunyi   168. Siapa Pelakunya

    Malam itu Ferisha menemani suaminya hingga suaminya itu bisa tertidur pulas di tempat tidur mereka. Ferisha tidak langsung tidur cantik langsung saya menghubungi anak buahnya untuk mencari tahu lebih lanjut mengenai kasus pembunuhan terhadap Misky. Wanita itu sedang hamil besar dan kehamilannya telah mencapai usia tujuh bulan. Usia kehamilan yang sudah memasuki usia tua karena sebentar lagi dirinya akan segera melahirkan. Akan tetapi, semangatnya untuk mengungkap kasus itu tidaklah sirna karena dia telah mencurigai seseorang yang mungkin saja menjadi pelaku utama dalam kasus pembunuhan itu. Dia sangat yakin dugaannya itu benar karena banyak hal yang mencurigakan tentang orang itu. Ferisha hanya tidak ingin menyesal di kemudian hari karena tak bisa mengungkap kasus pembunuhan itu. Dia tidak bisa menolong sahabatnya, Almyra saat itu. Dan bahkan dia juga tidak bisa menyelamatkan Misky, suami Almyra. Jadi satu-satunya cara untuk menebus rasa bersalahnya terhadap

  • Sang Miliarder yang Tersembunyi   167. Pencarian Stefan

    Meskipun perkataan Bara dan argumen Valentino dan juga Aryan cukup terdengar meyakinkan, Misky belum bisa mempercayai sepenuhnya dan kemudian dia kembali mencari Stefan Aditama di sekitar daerah tempat dia menemukan Bara. Dia kembali menelusuri apartemen mewah di sekitar tempat itu tapi sayangnya dia tidak menemukan apa-apa.Misky mulai frustrasi ketika hingga hampir satu minggu lamanya setelah kematian Bara, Misky belum juga menemukan setitik terangkan mengenai keberadaan Stefan. Pria itu pintar sekali menyembunyikan dirinya hingga bahkan ketika Valentino mengarahkan semua anak buahnya untuk mencari Stefan, tetap tak ada hasilnya.Misky merasa tidak bisa membalas dendamnya pada pria itu dan langsung saja dia pergi ke makam istrinya.Saat itu sudah sore dan Masih banyak orang yang sedang mengunjungi pemakaman tersebut.Misky terduduk di makam istrinya itu dan dia malah kembali teringat semua kejadian yang telah dia alami. Dia merasa menjadi pria paling sial

  • Sang Miliarder yang Tersembunyi   166. Balas Dendam Terbaik

    Warning! Terdapat adegan kekerasan yang mungkin tidak membuat nyaman, jadi bijaklah dalam membaca. Bara masih belum juga menyerah padahal dia sudah hampir kehabisan napasnya karena terus-menerus berlari tanpa henti. Pada akhirnya Misky tetap saja berhasil mobilnya di depan pemuda itu dan kemudian turun dari mobilnya dengan wajah yang masih tenang. "Kau mau lari ke mana lagi?" Misky bertanya sambil minum susu kotak dengan santainya tanpa menoleh pada Bara yang sudha pucat pasi. "Kenapa kau mengejarku?" tanya Bara mencoba untuk mencari peruntungannya berharap jika mereka tidak mengetahui jika dirinya yang telah membunuh Almyra. Misky tersedak saat minum susu itu dan kemudian melempar kotak susu yang hampir habis itu ke tempat sampah. Saat dia berhasil memasukkan susu kotak itu dia pun berseru, "Wow. Aku hebat, bukan?" Bara menggelengkan kepalanya seakan pria yang sedang ada di depannya itu sudah gila karena bisa-bisanya ma

  • Sang Miliarder yang Tersembunyi   165. Kejar-kejaran

    Misky dengan mudah bisa mendapatkan informasi mengenai Bara Ali yang telah membeli apartemen mewah itu dengan namanya sendiri.Misky sungguh berpikir itu adalah suatu kebodohan terbesar yang pernah dilakukan oleh Bara. Dia benar-benar bingung kenapa kecerobohan yang fatal seperti ini malah dilakukan oleh Bara.Entah karena Bara yang terlalu bodoh tahu mungkin memang dia yang terlalu meremehkan Misky hingga tak mengira mereka bisa menemukan dia.Misky lebih mempercayai kedua alasan itu sekaligus.Ruslan yang menemani pria itu juga merasa sangat bersemangat karena sebentar lagi mereka akan segera menemui Bara, pria yang telah dengan sengaja membunuh Almyra dengan tangannya sendiri."Jangan gegabah!" ucap Ruslan yang mencoba untuk memperingatkan Misky pria itu tetap lebih berhati-hati karena mereka belum tahu apakah Bara memiliki anak buah yang melindunginya atau hanya sendirian saja."Iya, aku tahu. Aku juga tak ingin mati konyol sebelum membala

  • Sang Miliarder yang Tersembunyi   164. Mengecoh

    Bara telah menemukan tempat tinggalnya yang baru dan kemudian segera minta anak buahnya untuk menyiapkan tempat itu.Pria itu takkan pernah memaafkan temannya itu karena lebih membela orang yang tidak dikenalnya dibandingkan dengan dirinya sendiri. Almyra bukankah teman dekat mereka dan mereka hanya mengenal dari situ sebagai kekasih David tanpa pernah terlalu sering terlibat dengannya.Namun Stefan malah membelanya mati-matian hingga membuat hubungan mereka semakin memburuk. Bara masih tidak habis pikir bagaimana bisa dia menyalahkan dirinya tentang penembakan itu padahal Stefan juga menginginkan mereka semua mendapatkan balasan atas perbuatan mereka terhadap David dam kepada mereka sendiri. Tapi anehnya pria itu malah mengecam perbuatannya pada Almyra.Bara tidak bisa menerima semua itu dan dia bahkan tidak menjawab panggilan dari Stefan yang sudah berkali-kali menghubungi dirinya. Pria berambut cepak itu benar-benar telah mengabaikan Bara sepenuhnya dan tak i

  • Sang Miliarder yang Tersembunyi   163. Kematian Lainnya

    Misky mendekatkan dirinya ke arah istrinya itu dan kemudian dia mendengar istrinya berkata, "Bunuh mereka."Misky membeku di tempatnya. Dia kembali menatap istrinya yang menangis dan mulai terlihat semakin lemah tapi dia tetap memaksakan dirinya untuk tetap berusaha mengeluarkan suaranya.Misky mendengar Almyra kembali berkata, "Bunuh mereka. Bunuh mereka untukku, Misky."Wanita itu pun memandang sang suami secara lekat lekat dan kemudian menutup matanya secara perlahan. Almyra mengembuskan napas terakhirnya di dalam mobil ambulans itu.Misky yang melihat istrinya itu sudah udah tak bernyawa hanya bisa menangis frustrasi dan tak henti-hentinya mengecup tangan istrinya dengan rasa sedih yang luar biasa.Ketiga tak bisa berbuat apa-apa karena memang Almyra sudah benar-benar pergi. Peluru itu menembus jantungnya dan tak mungkin bisa dikeluarkan. Perdarahan pun yang terjadi cukup fatal hingga membuat wanita itu tak bisa bertahan. Meskipun mereka tiba t

DMCA.com Protection Status