Share

110. Sidang Pertama

Penulis: Zila Aicha
last update Terakhir Diperbarui: 2021-12-19 21:31:03

Stefan menjauhkan wajahnya begitu mengatakan hal itu. Stefan menangkap ekspresi terkejut dari wajah Valentino yang berarti memang saudara tiri dari sepupunya itu memang memang memiliki suatu hubungan dengan Calvin Miller yang tidak tahu seperti apa.

Valentino tersenyum tipis.

"Aku tidak tahu siapa itu Calvin Miller tapi yang aku tahu sekarang adalah sudah waktunya sidang pertama sepupu kamu itu dimulai."

Stefan perlahan mundur dan memberi jalan pada Valentino untuk menuju ke ruang sidang.

Valentino yang berdandan seperti saat dia menjadi Aditya Putra memilih untuk berada di barisan tengah daripada di depan ataupun belakang.

Dia melihat kedua orang yang telah membuat keluarganya hancur itu sudah di tempat mereka masing-masing. Aryan Pratama, sahabat baiknya juga sudah berada di sana dan kemudian memandang Valentino dari tempatnya.

Valentino melihat dengan jelas kegalauan di mata sahabatnya tersebut. Dia tahu betul Aryan dan kebingungan dan me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Sang Miliarder yang Tersembunyi   111. Kebenaran tentang Almyra

    Almyra bisa melihat dengan jelas keterkejutan di wajah David. Usai persidangan itu, Almyra memutuskan untuk menemui David.David sendiri ingin menanyakan perihal Almyra yang terlihat sangat senang sekali dengan kasus yang menimpa dirinya.Setelah mendapatkan izin dari petugas, Almyra menemui David di kantor polisi di ruang besuk.Begitu masuk ke dalam ruangan itu, Almyra langsung berdiri dan menatap David yang masih diborgol."Almyra, bisa kau jelaskan kenapa kau terlihat begitu gembira?"Almyra tersenyum dan hal itu semakin membuat David mengerutkan dahinya."Bagaimana bisa aku tidak gembira karena pelaku tabrak lari adikku sekarang akan segera dihukum."Mulut David terbuka separuh karena terlalu terkejut. Matanya bahkan sedikit melotot kaget mendengar penjelasan Almyra."Tabrak lari? Adik kamu?" ulang David."Iya. Kamu masih ingat tabrak lari yang kau lakukan beberapa tahun yang lalu, kau merenggut nyawa adikku dan sam

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-20
  • Sang Miliarder yang Tersembunyi   112. Menolak atau Menerima?

    Suasana rumah Valentino kembali sepi seperti biasanya karena kakek dan neneknya memilih untuk kembali terlebih dulu ke panti asuhan dan mengurus beberapa hal yang masih belum bisa ditinggalkan.Tentunya Valentino tidak bisa berbuat apa-apa mengingat panti itu sangat penting sekali untuk Hari dan Ana Araya. Dia hanya bisa meminta kepada anak buahnya untuk mengawal mereka sampai di tempat itu dengan selamat dan juga mengantarkan mereka kembali lagi jika urusan mereka sudah selesai.Aryan sendiri juga tidak bisa tinggal di apartemen milik Valentino itu sejak dia menangani kasus itu. Dia kembali merasa kesepian sekarang.Dia sudah melepas semua atribut sebagai Aditya putra dan masuk ke kamar mandi untuk berendam. Dia sepertinya membutuhkan air panas untuk membuat dirinya hangat dan pikirannya kembali segar.Bak mandinya yang memiliki aroma mint yang maskulin membuatnya merasa tenang sambil menikmati musik klasik yang selalu dia putar saat dia ingin bersantai.

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-20
  • Sang Miliarder yang Tersembunyi   113. Menuduh

    Bara menatap kesal pada Stefan yang masih tak percaya dengan apa yang telah terjadi.Bara menggelengkan kepalanya dan mulai mengemudi mobilnya menuju ke Paradise Night Club, sebuah Club malam milik Bara Ali yang berapa waktu ke belakang ini sangat jarang diurus olehnya karena dia yang sibuk menangani kasus sahabatnya."Sudah aku bilang, bukan? Dia memang berteman dengan tulus dengan David. Aku sama sekali tak pernah meragukan orang itu."Stefan tercenung dengan perkataan Bara. Pria muda itu mengingat kejadian yang masih nampak aneh olehnya."Aku malah semakin tidak mempercayai si Calvin itu. Dia itu aneh, Bar. Masa kamu nggak bisa ngerasain hal itu? Dia tidak terlalu berteman dengan dekat David. Lalu kenapa dia malah mau mencarikan pengacara untuknya?""Mereka kan menjalin kerjasama untuk pembangunan hotel besar yang dilakukan oleh Calvin, aku rasa wajar saja jika dia mau membantu David. Memang apa yang kau pikirkan?"Stefan mendesah bingung

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-21
  • Sang Miliarder yang Tersembunyi   114. Rencana Lain

    "Ini kurasa sudah cukup membuat kita mencurigai si Calvin ini. Dan lagi kau pasti juga sudah sadar mereka tak pernah hadir di dalam satu pertemuan yang sama."Bara semakin bingung dengan arah pembicaraan Stefan."Sial, Stef. Aku ingin mendengar kau berputar-putar mengatakan tentang hal ini. Katakan saja apa maksud dari semua perkataan kamu itu," desak Bara yang sudah mulai lelah untuk berteori dengan Stefan."Bara, aku memiliki keyakinan jika Calvin dan Valentino itu adalah orang yang sama."Stefan menunggu reaksi yang diberikan oleh Bara setelah dia menjelaskan tentang kecurigaannya terhadap dia.Dia kira, Bara apa langsung mempercayainya setelah dia menunjukkan bukti-bukti namun ternyata hal tak terduga terjadi terjadi, Bara malah tertawa dengan keras.Dia kemudian memukul setir karena menurutnya ucapan yang dikatakan oleh Stefan sangat tidak masuk akal sama sekali."Apanya yang lucu, Bar?" Stefan terganggu dengan tawa mengejek yang

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-21
  • Sang Miliarder yang Tersembunyi   115. Musuh dalam Selimut

    Valentino memikirkan masak-masak mengenai pengacara baru untuk membela David. Tentu saja dia tidak bodoh dengan membiarkan David dibela oleh pengacara yang dengan mudah bisa dibeli oleh uang.Valentino memang akan mencarikan seorang pengacara yang terbaik namun yang tidak akan membela orang yang bersalah. Valentino yakin sekali masih ada pengacara yang tidak terlalu mementingkan uang dan tetap mementingkan kebenaran.Meskipun tidak mudah tapi dia akan menemukan pengacara yang dia inginkan."Aku tak akan pernah membiarkan kamu menang, David. Kau harus membayar segalanya bersama dengan ibumu."Valentino yang telah meminta anak buahnya untuk mencari pengacara pilihannya itu kini bersiap-siap untuk menemui sang pengacara yang telah disiapkan oleh Ruslan."Selamat sore, Pak. Saya diminta untuk menemui bapak."Valentino mengangguk pada pemuda yang tampak seusia dirinya."Saya ingin meminta Anda untuk membela teman saya tapi sebelumnya saya

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-23
  • Sang Miliarder yang Tersembunyi   116. Buka Kedokmu!

    Stefan tak bisa mempercayai apa yang dia lihat sekarang karena sekarang ini dia sedang duduk di depan Calvin Miller yang datang bersama dengan seorang pengacara muda.Stefan masih belum bisa menghilangkan keraguannya terhadap sosok Calvin Miller. Dia masih merasa ada sedikit keanehan mengenai orang itu.Maka Stefan hanya diam saja ketika mereka bertiga sedang mengobrol tentang beberapa cara untuk membebaskan David. Bara sendiri sudah berkali-kali memintanya untuk ikut bicara tapi pria itu tetap diam saja.Sampai pada akhirnya pertemuan itu selesai dengan agenda jika mereka akan segera mendaftarkan Mika yang masih berusia 31 tahun itu sebagai pengacara baru David untuk menggantikan Aryan Febrian."Baiklah, kalau begitu. Saya mohon dengan sangat atas kerjasamanya untuk ke depannya sehingga kita bisa membebaskan David tanpa membuatnya terkena hukuman."Bara bersalaman dengan Mita dan juga Calvin."Terima kasih. Saya akan tetap berusaha untuk me

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-23
  • Sang Miliarder yang Tersembunyi   117. Siapa Kau Sebenarnya?

    Valentino melonggarkan dasinya saat dia sudah mencapai apartemennya. Dia tidak bisa bersikap lunak lagi kepada Stefan Aditama. Pria itu membuatnya kesal karena sikapnya.Namun ha itu juga membuatnya sedikit terkejut karena Stefan adalah satu-satunya orang yang mencurigai dirinya."Ruslan, temukan Misky dan bawa dia malam ini ke sini. Aku tidak mau dengar kalian harus bisa mendapatkannya."Valentino melempar dirinya ke atas kasurnya dan mulai memikirkan cara untuk membuat Stefan tidak terlalu curiga lagi kepadanya. Saat ini dia belum bisa mengungkapkan jati dirinya yang sesungguhnya kepada musuhnya karena persidangan belum usai.Dia memiliki rencana untuk membongkar identitas aslinya saat David dan juga Rosa sudah dijatuhi hukuman. Saat itu terjadi dia akan merasa sangat bebas untuk mengatakan kepada dunia jika dia adalah Valentino Araya yang sesungguhnya. Dia adalah pewaris sah AL Group yang memiliki beberapa anak perusahaan yang tersebar di seluruh Indon

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-24
  • Sang Miliarder yang Tersembunyi   118. Konflik Keluarga

    "Apakah Anda sedang bercanda dengan saya, Tuan Muda Calvin?"Valentino malah semakin tersenyum karena melihat wajah Misky yang sebenarnya dipenuhi oleh kebingungan itu. Pria itu hanya berusaha untuk menyembunyikannya saja."Kau tahu betul jika aku sedang tidak bercanda sama sekali, Misky. Kenapa kau tidak tunjukkan saja identitas aslinya padaku. Kau sebenarnya tidak bekerja untuk David dan Rosa, bukan? Kau hanyalah seorang penyusup."Ucapan Valentino seperti tepat sasaran ketika melihat wajah Misky yang awalnya masih terlihat tenang sekarang menjadi gelisah."Siapa Anda sebenarnya? Anda itu sudah dianggap sebagai sahabat oleh Tuan David. Tapi kenapa Anda malah menusuknya dari belakang?"Valentino tersenyum kembali tapi senyumannya kini lebih seperti menyeringai."Aku adalah orang yang seharusnya memiliki semua harta peninggalan dari Budi Araya."Misky membeku di tempatnya. Dia benar-benar tidak menyangka jika ternyata apa yang pernah

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-24

Bab terbaru

  • Sang Miliarder yang Tersembunyi   Cuap-cuap Penulis

    Dear, Readers. Terima kasih sudah setia membaca kisah Valentino Araya selama ini. Valentino Araya menjadi salah satu tokoh favorit saya (yah gimana nggak jadi favorit kalau saya sendiri yang menciptakannya) hehe. Ide novel ini tercipta begitu saja dan tidak menyangka jika ternyata banyak yang merelakan waktu dan juga koinnya untuk membaca kisah ini. Sungguh saya tidak pernah menduganya. Mohon maaf jika masih banyak sekali typo.Tapi jangan khawatir, akan segera direvisi agar nyaman dibaca. Season 1 dari Sang Miliarder yang Tersembunyi telah selesai ya readers. Saya akan kembali untuk season 2 ya readers, tapi kemungkinan tidak akan secepat season1 updatenya. Terima kasih,

  • Sang Miliarder yang Tersembunyi   170. Kelahiran Putra Valentino

    Beberapa orang terlihat berdiri karena terlalu terkejut sedangkan beberapa lainnya masih duduk dengan ekspresi yang mulai terlihat sangat takut. Mereka saling melihat kearah orang-orang di sekitar mereka karena takut jika mereka duduk disekitar orang yang menjadi pembunuh Misky itu.Ferisha masih terlihat sangat tenang sekali tanpa apa rasa takut sedikitpun. Dia juga telah memerintahkan mantan anak buahnya dan juga bersama-sama dengan polisi untuk menangkap pembunuh itu di gedung itu."Tak perlu khawatir. Pembunuh itu sudah diawasi dengan ketat oleh banyak polisi yang ada di sini jadi Anda tidak perlu mencurigai orang-orang di sekitar Anda," lanjut Valentino.Aryan menatap sahabatnya itu dengan bingung tapi dia tidak mengucapkan apapun.Valentino mengangguk pada Ruslan. Ruslan langsung mengangguk pada ada polisi yang juga berdiri di sampingnya.Petugas polisi itu kemudian mendekat ke arah Aryan."Pak Aryan, Anda ditangkap atas pembunuhan ter

  • Sang Miliarder yang Tersembunyi   169. Sang Pembunuh

    Valentino telah yakin atas apa yang dia lakukan. Ferisha memang tidak memberitahu dirinya mengenai kecurigaan istrinya itu pada salah satu orang yang dianggap benar-benar melakukan pembunuhan itu.Akan tetapi dia ingin mengalihkan pikirannya dulu dan berujar, "Aryan, bersiap-siaplah karena aku akan segera melantik dirimu menjadi direktur pemasaran."Aryan mengangguk kemudian dia keluar dari ruang kerja Valentino. Pria itu tersenyum dan berjalan kembali menuju ruangannya.Setelah pria itu keluar dari ruang kerjanya, Valentino menghubungi istrinya dan mengatakan akan pulang dengan cepat.Ferisha telah menyiapkan makanan untuk sang suami. Saat Valentino di apartemen mereka, dia itu langsung menghambur ke pelukan istrinya."Hei, apakah kau terlalu merindukan aku sampai kau memelukku seperti ini?" tanya Ferisha sambil mengusap punggung suaminya itu.Ferisha melepaskan pelukannya dan menatap suaminya yang terlihat cukup sedih itu."Apa yang

  • Sang Miliarder yang Tersembunyi   168. Siapa Pelakunya

    Malam itu Ferisha menemani suaminya hingga suaminya itu bisa tertidur pulas di tempat tidur mereka. Ferisha tidak langsung tidur cantik langsung saya menghubungi anak buahnya untuk mencari tahu lebih lanjut mengenai kasus pembunuhan terhadap Misky. Wanita itu sedang hamil besar dan kehamilannya telah mencapai usia tujuh bulan. Usia kehamilan yang sudah memasuki usia tua karena sebentar lagi dirinya akan segera melahirkan. Akan tetapi, semangatnya untuk mengungkap kasus itu tidaklah sirna karena dia telah mencurigai seseorang yang mungkin saja menjadi pelaku utama dalam kasus pembunuhan itu. Dia sangat yakin dugaannya itu benar karena banyak hal yang mencurigakan tentang orang itu. Ferisha hanya tidak ingin menyesal di kemudian hari karena tak bisa mengungkap kasus pembunuhan itu. Dia tidak bisa menolong sahabatnya, Almyra saat itu. Dan bahkan dia juga tidak bisa menyelamatkan Misky, suami Almyra. Jadi satu-satunya cara untuk menebus rasa bersalahnya terhadap

  • Sang Miliarder yang Tersembunyi   167. Pencarian Stefan

    Meskipun perkataan Bara dan argumen Valentino dan juga Aryan cukup terdengar meyakinkan, Misky belum bisa mempercayai sepenuhnya dan kemudian dia kembali mencari Stefan Aditama di sekitar daerah tempat dia menemukan Bara. Dia kembali menelusuri apartemen mewah di sekitar tempat itu tapi sayangnya dia tidak menemukan apa-apa.Misky mulai frustrasi ketika hingga hampir satu minggu lamanya setelah kematian Bara, Misky belum juga menemukan setitik terangkan mengenai keberadaan Stefan. Pria itu pintar sekali menyembunyikan dirinya hingga bahkan ketika Valentino mengarahkan semua anak buahnya untuk mencari Stefan, tetap tak ada hasilnya.Misky merasa tidak bisa membalas dendamnya pada pria itu dan langsung saja dia pergi ke makam istrinya.Saat itu sudah sore dan Masih banyak orang yang sedang mengunjungi pemakaman tersebut.Misky terduduk di makam istrinya itu dan dia malah kembali teringat semua kejadian yang telah dia alami. Dia merasa menjadi pria paling sial

  • Sang Miliarder yang Tersembunyi   166. Balas Dendam Terbaik

    Warning! Terdapat adegan kekerasan yang mungkin tidak membuat nyaman, jadi bijaklah dalam membaca. Bara masih belum juga menyerah padahal dia sudah hampir kehabisan napasnya karena terus-menerus berlari tanpa henti. Pada akhirnya Misky tetap saja berhasil mobilnya di depan pemuda itu dan kemudian turun dari mobilnya dengan wajah yang masih tenang. "Kau mau lari ke mana lagi?" Misky bertanya sambil minum susu kotak dengan santainya tanpa menoleh pada Bara yang sudha pucat pasi. "Kenapa kau mengejarku?" tanya Bara mencoba untuk mencari peruntungannya berharap jika mereka tidak mengetahui jika dirinya yang telah membunuh Almyra. Misky tersedak saat minum susu itu dan kemudian melempar kotak susu yang hampir habis itu ke tempat sampah. Saat dia berhasil memasukkan susu kotak itu dia pun berseru, "Wow. Aku hebat, bukan?" Bara menggelengkan kepalanya seakan pria yang sedang ada di depannya itu sudah gila karena bisa-bisanya ma

  • Sang Miliarder yang Tersembunyi   165. Kejar-kejaran

    Misky dengan mudah bisa mendapatkan informasi mengenai Bara Ali yang telah membeli apartemen mewah itu dengan namanya sendiri.Misky sungguh berpikir itu adalah suatu kebodohan terbesar yang pernah dilakukan oleh Bara. Dia benar-benar bingung kenapa kecerobohan yang fatal seperti ini malah dilakukan oleh Bara.Entah karena Bara yang terlalu bodoh tahu mungkin memang dia yang terlalu meremehkan Misky hingga tak mengira mereka bisa menemukan dia.Misky lebih mempercayai kedua alasan itu sekaligus.Ruslan yang menemani pria itu juga merasa sangat bersemangat karena sebentar lagi mereka akan segera menemui Bara, pria yang telah dengan sengaja membunuh Almyra dengan tangannya sendiri."Jangan gegabah!" ucap Ruslan yang mencoba untuk memperingatkan Misky pria itu tetap lebih berhati-hati karena mereka belum tahu apakah Bara memiliki anak buah yang melindunginya atau hanya sendirian saja."Iya, aku tahu. Aku juga tak ingin mati konyol sebelum membala

  • Sang Miliarder yang Tersembunyi   164. Mengecoh

    Bara telah menemukan tempat tinggalnya yang baru dan kemudian segera minta anak buahnya untuk menyiapkan tempat itu.Pria itu takkan pernah memaafkan temannya itu karena lebih membela orang yang tidak dikenalnya dibandingkan dengan dirinya sendiri. Almyra bukankah teman dekat mereka dan mereka hanya mengenal dari situ sebagai kekasih David tanpa pernah terlalu sering terlibat dengannya.Namun Stefan malah membelanya mati-matian hingga membuat hubungan mereka semakin memburuk. Bara masih tidak habis pikir bagaimana bisa dia menyalahkan dirinya tentang penembakan itu padahal Stefan juga menginginkan mereka semua mendapatkan balasan atas perbuatan mereka terhadap David dam kepada mereka sendiri. Tapi anehnya pria itu malah mengecam perbuatannya pada Almyra.Bara tidak bisa menerima semua itu dan dia bahkan tidak menjawab panggilan dari Stefan yang sudah berkali-kali menghubungi dirinya. Pria berambut cepak itu benar-benar telah mengabaikan Bara sepenuhnya dan tak i

  • Sang Miliarder yang Tersembunyi   163. Kematian Lainnya

    Misky mendekatkan dirinya ke arah istrinya itu dan kemudian dia mendengar istrinya berkata, "Bunuh mereka."Misky membeku di tempatnya. Dia kembali menatap istrinya yang menangis dan mulai terlihat semakin lemah tapi dia tetap memaksakan dirinya untuk tetap berusaha mengeluarkan suaranya.Misky mendengar Almyra kembali berkata, "Bunuh mereka. Bunuh mereka untukku, Misky."Wanita itu pun memandang sang suami secara lekat lekat dan kemudian menutup matanya secara perlahan. Almyra mengembuskan napas terakhirnya di dalam mobil ambulans itu.Misky yang melihat istrinya itu sudah udah tak bernyawa hanya bisa menangis frustrasi dan tak henti-hentinya mengecup tangan istrinya dengan rasa sedih yang luar biasa.Ketiga tak bisa berbuat apa-apa karena memang Almyra sudah benar-benar pergi. Peluru itu menembus jantungnya dan tak mungkin bisa dikeluarkan. Perdarahan pun yang terjadi cukup fatal hingga membuat wanita itu tak bisa bertahan. Meskipun mereka tiba t

DMCA.com Protection Status