Share

Bab 35: Penculikan Larasati

“Ampun, sang Prabu. Prajurit yang saya kirim ke Setana, dikalahkan oleh Ulama Maulana Ngali,” ungkap Dyah Puspitasari dengan posisi berlutut sebelah kaki sembari menunduk dan menyatukan kedua telapak tangan.

“Apa?” Mata Dharmasura membulat merah ketika berdiri dari singgasana. ”Bagaimana bisa anak buahmu mati sia-sia? Bukankah mereka orang-orang pilihan?”

“Maulana Ngali memiliki kesaktian yang sulit tertandingi,” terang wanita berambut hitam bergelombang dengan tatanan dikuncir tersebut. “Harap Yang Mulia Prabu memaklumi.”

Sang Raja mengepalkan tangan hingga mengeluarkan bunyi gemertuk, lantas membuang wajah. “Pergilah!” usirnya.

Tanpa menunggu lagi, Dyah Puspitasari yang masih membungkuk memundurkan diri, sebelum berbalik dan melangkah keluar dari aula, meninggalkan Dharmasura masih berdiri karena merasakan ketidakpuasan. Ambisi sang Raja menggebu-gebu untuk memiliki Larasati sampai-sampai memikirkan segala cara agar bisa membawa gadis pujaan hatinya tersebut ke Karpala.

Kegagal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status