Share

235. Rumah Riley

“Iya, kita langsung pulang,” jawab Riley.

Sang pria berbaju hitam nan rapi itu segera mengangguk paham, “Baik, Tuan Muda.”

Setelah mengatakan hal itu, pria itu berbicara dengan seseorang menggunakan sebuah alat dan hanya dalam beberapa detik saja, ada lima orang yang tiba-tiba datang mendekat.

Ben melotot kaget, tapi tidak sempat berkomentar apapun lantaran orang-orang yang baru saja datang itu sudah mengambil alih tugasnya membawa tas ranselnya.

“Ayo, kita ke mobil!” ajak Riley sembari tersenyum cerah.

Ben hanya bisa terbengong-bengong dan mengikuti Riley serta Alen yang anehnya tidak terkejut sama sekali dengan semua hal itu.

Bahkan, bisa dikatakan Alen terlalu tenang hingga Ben berpikir mungkin Alen sudah mengetahui bahwa Riley adalah seorang putra dari pengusaha kaya.

Tidak berhenti sampai di situ, Ben dibuat semakin kaget saat dia melihat mobil mewah yang ternyata merupakan mobil milik keluarga Riley.

Pria muda itu sampai lupa menutup mulutnya saat sudah berada di dalam mobil h
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status