Share

234. Tuan Muda

Riley seketika membatu di tempatnya berdiri, sedangkan Alen menatap dengan ekspresi cemas ke arah Riley.

“Itu asyik. Aku juga mau setelah pergi ke rumah James juga pergi ke rumah Riley,” ucap Diego.

Shin turut menganggukkan kepala, “Ide bagus. Anggap saja kita berlibur sejenak setelah perang yang cukup panjang kemarin.”

James tersenyum senang, “Akan sangat menyenangkan kalau bisa pergi ke suatu tempat yang menyegarkan.”

“Ah, kita tidak akan bisa melakukannya. Kita hanya punya waktu tiga hari, itu tidak akan cukup,” sahut Ben.

James mendesah pelan, “Iya tapi setidaknya kita bisa melihat rumah Riley. Bagaimana, Riley? Kau … tidak keberatan kan?”

Riley tidak mungkin hanya diam saja dan tidak mungkin baginya untuk menolak karena tidak ingin membuat James menjadi tidak nyaman. Sehingga, pemuda itu menjawab, “Tentu saja. Kalian semua bisa pergi ke rumahku setelah dari rumah James.”

Alen melebarkan mata, tapi tidak berani berkomentar apapun.

Sementara James berseru senang, “Bagus! Baiklah,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status