Share

185. Cukup, Bill!

Pertanyaan James tersebut seketika membuat Alen tersadar.

Dia langsung mengerti hampir saja kelepasan berbicara tentang hal yang seharusnya tidak dia bicarakan.

Kini, semua rekan prajurit memandangnya dengan tatapan penuh penasaran.

Oh, Alen ingin menjahit mulutnya sendiri yang telah membuat dirinya sendiri berada di dalam situasi yang tidak menyenangkan.

“Hei, soal apa? Katakan! Mengapa kau hanya diam saja?” desak James.

Reiner juga ikut berkata, “Hm, tapi … kalau itu memang sebuah rahasia, kau … tidak boleh mengatakannya pada kami.”

Alen sontak menoleh ke arah Reiner, prajurit yang merupakan calon pengganti Greg Sehel itu. Menurut dirinya, Reiner benar-benar cukup bijaksana. Dia pun yakin suatu saat Reiner akan menjadi seorang komandan hebat yang berkarisma.

Tetapi, sayangnya rekan prajurit lain kembali berkata, “Hei, kau tadi sudah memberikan sebuah pernyataan. Kau … membuat kami sangat penasaran, Smith.”

Alen pun mendesah dan mencoba memutar otak untuk memberikan jawaban yang a
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status