Share

Bab 24

Kedua wanita itu menunjukkan ekspresi penasaran sambil bergandengan tangan sebagai tanda sahabat baik.

Sesil bersenandung, berkata dengan wajah angkuh, "Bibiku bilang, keluarga wanita itu sangat miskin, nggak tahu bagaimana dia bisa berkenalan dengan Kak Billy. Dia mau panjat sosial, tapi bibiku nggak menyetujuinya. Lihat saja, wanita itu pasti nggak akan bersama Kak Billy untuk waktu yang lama!"

Dua wanita lainnya tampak terkejut. "Jadi, mereka berdua benar-benar bersama?"

Sesil mendengus, "Itu semua hanya sementara."

Pada saat ini, gadis-gadis itu melihat Stella yang duduk di tepi kolam renang dan saling bertukar pandang.

Salah satu wanita berkata, "Sesil, bukannya kamu mau melihat seperti apa wanita itu? Itu, dia!"

Mengikuti arah pandangan mereka, Sesil melihat Stella yang sedang duduk di tepi kolam renang, mengenakan gaun biru dengan punggung yang ramping dan halus.

Melihat temperamen Stella yang begitu luar biasa, hati Sesil langsung terasa seperti tertusuk dan menjadi lebih marah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status