Share

Ana, Will You Marry Me II ?

Part 32 (Ana, Will You Marry Me?)

***

Matahari sudah lama terbenam, langit biru cerah kini digantikan dengan gelapnya malam tanpa taburan bintang, hanya ada bulan sabit yang muncul malu-malu dari ufuk timur. Udara di luar pun tak terasa sudah dingin.

Gemerlapnya lampu menerangi sepanjang jalan. Nana melempar tatapan keluar jendela, menatap bangunan bertingkat itu dari sana.

Sejak pukul 4 sore sampai sekarang jam 7 malam, orang tua Zeen itu mengajaknya pergi ke berbagai tempat. Apa daya Nana, ia tidak bisa menolak. Alhasil ia mengikuti ke mana pun mereka pergi. Mulai dari makan di restoran, sampai ke toko perhiasan.

"Sebentar lagi kita sampai rumah," tutur Papa Erick. Hening, tidak ada jawaban. Nana meresponnya hanya dengan anggukan kepala.

"Mama jadi merasa bersalah ini."

"Gak pa-pa, Ma, aku senang kok bisa jalan-jalan sama kalian," jawab Nana.

Sepuluh menit berlalu mobil yang dikemudikan Papa Erick akhirnya tiba di halaman rumah. Zeen sudah memberi kabar jika dirinya sekarang ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status