Share

Bab 107. Alasan sesungguhnya.

"Bunda tidak bisa bersikap sekeras itu pada Dirga." Ujar Gibran berbicara pada wanita paruh bayah yang sedang sibuk membuat makanan di dapurnya. "Dia memang salah tapi dia sudah berubah dan menyesali perbuatannya, Bun. Tidak ada salahnya untuk kita memberinya kesempatan." Lanjutnya setelah duduk di kursi depan table kitchen.

"Kamu kenapa datang-datang sudah protes saja?" sahut Rahma menoleh sebentar lalu kembali fokus pada pekerjaannya.

"Tadi aku sempat lihat Bunda marah-marah sama Dirga. Bunda juga nyuruh Dirga untuk meninggalkan orang tuannya," terang Gibran. "Bunda apa tidak kepikiran seandainya Serena yang memilih meninggalkan Bunda karena menolak memberi restu mereka bersatu lagi?"

"Serena adalah putriku, Bunda tahu betul seperti apa dia. Lagian tadi Bunda hanya perjelas kondisi mereka yang sudah tidak mungkin bersama lagi. Dan alasannya jelas, Bunda tidak akan merestui Serena kembali pada Dirga, sama halnya dengan orang tua Dirga yang tidak menyukai Serena," jawab Rahma tanpa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
yenyen
ampun deh..cukup deh tersesatnya diputus di ibunya saja. Jangan diteruskan ke anak anaknya. Dosa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status