Share

Bab 106 Alasan penolak Bunda Rahma.

"Papa pulang dulu ya, besok Papa kesini lagi buat nganter Zena sekolah," bujuk Dirga sambil sesekali menciumi pipi putrinya yang sedang merajuk dalam gendongannya.

Setelah pembicaraan Gibran dengan dua adiknya beberapa hari yang lalu, Indira tidak lagi menghalangi Dirga untuk datang ke rumah mereka. Namun tidak dengan Rahma, meski ia telah mengizinkan Dirga mengantar dan jemput Zena ke sekolah tapi wanita paruh baya itu masih bersikap ketus dan melarang Dirga masuk ke dalam rumahnya.

"Zena Papa harus kerja sayang, turun ya! Sini Mama yang gendong," ujar Serena mengulurkan tangannya ke depan Zena yang mengalukan tangannya di leher Dirga.

"Jangan di gendong! Zena sudah besar, nanti tangan kamu sakit," larang Dirga yang langsung membuat Serena melongo tak percaya dengan apa yang ia dengar.

'Apa aku tidak salah dengar? Apa waktu dua tahun benar-benar merubahnya?' Serena membatin.

"Doain Papa segera bisa menyelesaikan semua masalah supaya kita bisa kembali bersama seperti dulu lagi," s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
yenyen
orang tua egois. Sama kaisar juga disuruh ninggalin orangtuanya. Penyakit
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status