Share

Bab 108 mengatakan yang sebenarnya.

Sekitar pukul 9 malam pint

u rumah Gibran di ketuk beberapa kali. "Siapa yang datang bertamu?" gumam Serena yang baru saja menidurkan putrinya.

Karena rasa penasaran, Serena bejalan keluar kamarnya. Nampak Rahma juga Gibran baru keluar dari kamar masing-masing. "Satpam kemana sih Mas? Sudah malam kok ada orang masuk di biarkan?" tanya Serena yang sudah memakai baju piyama tidur.

"Itu Dirga, tadi dia telfon Mas. Minta izin ingin bicara sebentar?" jawab Gibran sembari berjalan mendahului dua wanita di depannya. "Katanya ada yang penting." Lanjutnya sebelum membuka pintu ruang tamu.

"Seperti tidak ada hari esok saja," gerutu Rahma sebelum ikut menyusul Gibran yang sudah berjalan lebih dulu.

Tidak ingin berkomentar, Serena hanya mendengus kasar lalu berjalan menyusul kakak dan bundanya.

"Maaf mengganggu istirahat kalian," ucap Dirga begitu pintu di buka dari dalam.

"Ada apa?" tanya Gibran penasaran.

"Kamu itu ngerti sopan santun tidak? Malam-malam. bertamu ke rumah orang," sahut Ra
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
yenyen
iih lama lama capek deh ngadepin kebodohan serena dan keluarganya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status