Share

GELISAH

Levi terus memandangi Aiza sembari mencari waktu yang tepat untuk bicara berdua dengannya. Kesempatan itu hampir tak dia dapatkan sebab Jamal kerap memperkenalkan Aiza kepada tamu-tamunya, dia nyaris tak pernah duduk sendirian.

Sampai tiba Aiza pamit sebentar untuk hendak ke toilet, Levi langsung diam-diam ikut menyusulnya. Dia biarkan dulu Aiza menyelesaikan urusannya di dalam toilet. Setelah dia keluar, barulah Levi langsung menariknya tanpa basa-basi.

"Bang Levi?! Mau ngapain?!" seru Aiza panik, dia tak menduga Levi akan berbuat nekad begini di rumah Jamal.

"Diam aja. Kamu mau selamat, kan? Kamu nggak mungkin di sini karena keinginan kamu, kan?" Levi terus menarik Aiza sambil terus memperhatikan sekelilingnya, jangan sampai dia lengah. Syukurnya memang tak ada siapa-siapa di sana.

Aiza tak protes lagi, dia ikut saja sampai Levi membawanya ke halaman belakang yang lebih gelap. Levi langsung merapatkan punggung Aiza dengan dinding rumah, sesekali matanya

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status