Share

BEDA SIKAP

Cahaya silau mendadak menyerang mata Aiza saat koper dibuka. Dia yang tadinya sempat tertidur langsung membuka kedua matanya. Levi berjongkok di depan koper dengan seringai di wajahnya.

"Kamu harus keluar sekarang, Sayang. Udah waktunya makan. Aku juga nggak mau ngeliat kamu mati kelaparan."

Dengan agak kasar dan tidak hati-hati, Levi menarik Aiza keluar. Tangan dan kaki Aiza masih dalam keadaan terikat sedang mulutnya masih tertutup lakban. Levi mendudukkan Aiza di sebuah kursi kayu, lalu mengikatnya dengan kaki kursi.

Aiza memandang ke sisi kanan dan kiri, dia tak tahu sama sekali dia kini berada di mana, tapi tampaknya sebuah gudang kosong yang tua dan tak berpenghuni.

Lakban di mulut Aiza akhirnya dilepas. "Di mana ini?! Kapan kamu bakal berhenti?!" teriak Aiza langsung merongrong.

"Jangan bikin emosiku meledak, aku udah cukup berbaik hati mau ngasih kamu makan dan minum. Cepat! Makan ini!" Levi mendekatkan sebuah burger ke bibir Aiza.

"

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status