Beranda / Romansa / SUPER CHEF WHO LOVES ME / PROFESOR SUTEJA BERDUKA

Share

PROFESOR SUTEJA BERDUKA

last update Terakhir Diperbarui: 2024-08-03 15:36:58

"Abang pastikan dia syok berat. Fransiska adalah anak tunggal. Dia adalah tumpukan terbesar untuk melanjutkan bisnis keluarga sebagai pemasok alat-alat medis."

"Kasian benar Profesor Suteja,"ucap Dokter Pamela dengan raut wajah sedih. "Mommy pernah merasakan hal tersebut saat kehilangan suami dan anak. Beruntung ada saksi yang lihat Alena selamat. Paling tidak ada pelipur lara, meski harus puluhan tahun untuk bisa bertemu."

Rendi yang merasa penasaran, akhirnya tidak bisa untuk menahan diri. Pria ini ingin tahu lebih banyak.

"Rendi izin pergi ke lokasi penemuan mayat di pinggir hutan, Nyonya,"ucap Rendi.

"Aku ikut, Bang,"sahut Alena.

"Alena, kamu itu jadi incaran. Meski belum ada kepastian dari polisi,"cegah Dokter Pamela.

"Ada Bang Rendi dan juga temannya yang polisi, Mom."

"Ya, Nyonya. Aku akan jaga Alena. Berangkat juga bareng tim polisi."

"Oke. Mama titip Adek kamu." Akhirnya dengan berat hati Dokter Pamela melepaskan Alena bersama Rendi.

Perjalanan menuju TKP menempuh perjalanan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • SUPER CHEF WHO LOVES ME    ABIMANA PINJAM TANGAN

    "Oke," balas Profesor Suteja. Sambungan telepon berakhir dan meninggalkan air mata bercucuran dari kedua pelupuk mata Alena."Jadi korban Abimana?"tanya Dylan yang langsung bisa menebak yang telah terjadi.Alena tidak sanggup berkata-kata, dia hanya bisa mengangguk. Air mata semakin deras menetes. Dirinya tidak pernah menyangka wanita cantik itu telah terbukti jadi korban kebiadaban Abimana. Pria tampan yang santun dan sangat menyayangi ibunya. Dia tidak menyangka kelembutan hati pria tersebut sekadar topeng buat menjerat mangsa.***Di Tempat Pemakaman"Untuk apa kau mengajakku ke sini?" Akhirnya Vira membuka suara dengan mimik muka sebal terhadap Abimana sambil berdecih. Mereka diam-diam menyusup menjadi penziarah dengan topi dan kacamata hitam. Mereka berhasil mengelabui keluarga dan para kerabat mendiang Fransiska."Siapa tahu aku membutuhkanmu untuk memancing korban," balas Abimana ketika sudah meluncurkan mobilnya dari area tempat parkir. Vira mengernyitkan dahi, hingga membentu

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-03
  • SUPER CHEF WHO LOVES ME    PENEMUAN MAYAT LAGI

    "Darah? hmm." Abimana menjilati jari manis Vira yang terluka lalu mengisap darah di luka itu. Vira hanya membulatkan matanya terkejut dan pasrah. Insiden ini juga karena kesalahan Abimana juga.Abimana segera mengobati luka kecil itu, setelah darah berhenti keluar. Vira hanya bisa menatap nanar pria di depannya.Mengapa Abimana tidak memilih untuk membunuhnya saja? Laki-laki itu malah menjadikannya budak. Ayahnya diselamatkan, tetapi hal itu malah membuatnya semakin menderita ketika melihat kekejaman seorang psikopat seperti Abimana."Kembali ke kamarmu!"perintah pria tampan, tetapi upnormal tersebut.Vira langsung mengangkat sebelah alisnya. "Apa?""Mulai sekarang kau milikku. Ingat itu!"Vira membulatkan mata ketika mendengar Abimana mengatakan la adalah mlilknya. Ditambah laki-lakl itu kini memeluk dirinya begitu erat sampai Vira tidak bisa berkutik."A-Apa maksudmu?" tanya Vira terbata-bata sambli mencoba melepas pelukan Abimana."You're mine." Abimana melepas pelukannya dan menat

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-04
  • SUPER CHEF WHO LOVES ME    LIMA KORBAN

    Tiba-tiba ada langkah kaki mendekati mereka lalu ikut menonton siaran berita. "Sudah ada dua minggu ini Vira menghilang. Apakah aku salah, jika sampe kepikiran bahwa itu mayat dia? Kalian tahu sendiri, saat pemakaman dia datang bersama Abimana. Vira bebas bersyarat dapat jaminan dari Abimana." Kedua wanita menoleh dan baru tersadar bahwa Rendi telah beberapa saat ikut melihat berita. "Abang tahu dari mana kalo Vira menghilang?"tanya Alena heran. "Dylan barusan cerita. Kami bertemu di kafe dan membahas tentang kasus Sandra dan kini Vira yang hilang. Vira itu dokter umum,"jelas Rendi. "Moga saja bukan korban dokter gila itu,"ucap Dokter Pamela dengan raut wajah sedih. Rendi tertawa kecil mendengar ucapan dari mama angkatnya tersebut. Tawa dia ini segera mematik rasa penasaran kedua wanita yang duduk di dekatnya. Alena yang merasa sangat berkepentingan dengan apa pun yang berkaitan dengan Abimana memandang tajam ke arah Rendi. "Kenapa Abang ketawa?"tanya wanita ini dengan p

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-04
  • SUPER CHEF WHO LOVES ME    MISTERI RUMAH KOSONG

    Ponsel Alena berdering dari nomor putranya. Tak lama kemudian pada layar ponsel terpampang wajah Gilbert dengan didampingi oleh Abimana. Tampak anak usia enam tahun tersebut berdiri dengan badan gemetar. Wajahnya pucat pasi dengan ekspresi tertekan. Alena semakin syok melihat hal tersebut. Abimana merangkul bahu bocah setinggi pinggangnya sambil berkata dengan pandangan mengintimidasi. "Temui kami di gudang kosong batas kota! SENDIRI! Tanpa polisi dan yang lain. Kalo ingin anak tampan ini selamat! Gak perlu kasih tahu bapak biologis dia juga." "Baik! Asal anakku dalam keadaan selamat. Tolong, shareloc! Aku ke sana sekarang," jawab Alena dengan berurai air mata. Hatinya kini campur aduk, tidak karu-karuan. Dia harus kuat mental demi keselamatan Gilbert. Sementara. Dokter Pamela dan Rendi sedikit banyak, sudah bisa menduga dengan kejadian yang sedang berlangsung. Hubungan telepon berakhir dengan menyisakan lelehan air mata di kelopak dan pipi Alena. "Ada apa dengan Gilbert, Sayang?

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-05
  • SUPER CHEF WHO LOVES ME    HATI DYLAN HANCUR

    “Aku akan temani kamu. Kita akan bersama selamanya." Dylan dengan rasa penyesalan terbesar menggenggam erat jemari tangan Alena. Dia mencium punggung tangan wanita ini. Alena masih dengan pandangan kabur karena air mata membanjiri bola matanya. Dia dapat mendengar dengan jelas suara Dylan. Wanita ini semakin histeris mendengar suara pria tersebut. "Pergi kamu! Sekarang puas, kan? Anak itu mati tanpa pernah kau akui secara sah sebagai anak. Dasar bajingan!" Semua orang terus berusaha menenangkan Alena. Namun emosi yang tidak terkendali akhirnya membuatnya pingsan lagi. Polisi datang untuk olah TKP dan tubuh Alena dibawa ke rumah sakit dengan mempergunakan ambulans. Mobil Rendi dan Dylan mengikuti dari belakang.Saat ini hati Rendi benar-benar hancur, apalagi dengan Dylan. Pria tampan yang kini merasa sendiri setelah status sebagai anak angkat dipertanyakan oleh Abimana. Dia yang merasa berutang budi lalu mengikuti semua kemauannya orang tua angkat, hingga mengabaikan orang-orang ter

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-05
  • SUPER CHEF WHO LOVES ME    HATI ALENA LULUH

    Dylan ingin menghabiskan sisa air mata diringi lantunan lagu Ocean Breathes Salty dari Modest Mouse.Your body may be gone, I'm gonna carry you inIn my head, in my heart, in my soulAnd maybe we'll get lucky and we'll both live againWell, I don't know, I don't know, I don't know, don't think soHilang sudah rasa malu Dylan karena tangisan ini diharapkan memberikan sedikit ruang hatinya untuk sebuah nama yang tidak bisa dia temui lagi. Dia hanya perlu menunggu pintu hati Alena terbuka untuk menebus penyesalan. Dylan dalam persimpangan jalan di antara orang-orang yang dicintainya."Nak, mamamu adalah wanita istimewa di hati Papa. Bantu kami untuk bersatu. Kita akan bertemu di surga kelak,"ucap lirih Dylan sambil mengamati rekaman video putra tercinta saat diajak bermain di halaman depan rumah Mbok Darmi.Dua jam lamanya, Dylan menikmati kesedihan atau bisa lebih, jika tidak dihampari oleh Rendi. Pria tersebut berjalan ke mobilnya. Abang angkat Alena tersebut menatap keadaan Dylan yang

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-05
  • SUPER CHEF WHO LOVES ME    DARAH SETIPE DENGAN DYLAN

    Dylan yang mendengar kalimat terakhir dari Alena seketika berbinar-binar matanya. "Tolong ucapkan lagi kata kamu yang terakhir tadi!""Anak kita?Dylan langsung bangkit dan memeluk erat Alena. "Terima kasih. Aku butuh kata ini sejak lama."Alena yang ikut larut dengan kebahagiaan Dylan, merasakan ketenangan dalam dekapannya. Rasa sesak di dadanya seketika lenyap. Ada rasa damai dan aman yang Alena rasakan kini. Namun, rasa kehilangan dan kekecewaan atas sikap Dylan yang tidak tegas, membuat Alena melepaskan pelukan."Kenapa?"tanya Dylan kaget."Ini juga karena sikap kamu yang gak tegas. Gilbert itu anak aku, bukan anak kamu,"ucap Alena dengan rasa marah."Aku sayang dia, Alena. Aku cinta kalian berdua,"balas Dylan dengan pandangan lekat ke arah Alena."Apa buktinya? Kau justru lebih memilih menikah dengan Diana daripada mengakui punya Gilbert di depan kedua orang tua kamu. Sesulit itu kamu buat pengakuan atas darah dagingmu? Kau bilang sayang dan cinta? Bulshit!"Kemarahan Alena membu

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-05
  • SUPER CHEF WHO LOVES ME    HATI DYLAN TERUSIK SOAL PASIEN

    Dokter segera menuliskan resep lalu memerintahkan perawat untuk segera mempersiapkan ruang rawat inap. Sementara itu sesaat setelah membaca hasil laboratorium, Dylan mengerutkan kening begitu mengetahui bahwa tipe darah pasien adalah AB negatif.Tipe darah ini adalah jenis darah yang langka dan jarang tersedia stok darah tersebut di rumah sakit. Sama persis dengan tipe darahku, batin Dylan sambil berharap agar kondisi pasien segera bisa membaik.Pasien sudah dipindah ke ruang rawat inap. Pak Gunadi adalah satu-satunya pihak keluarga terdekat pasien. Dia adalah asisten pribadi Nyonya Marina Alston."Sus, tolong minta pihak keluarga untuk temui saya di ruang praktek!"pinta Dylan kepada perawat sebelum meninggalkan ruangan Nyonya Marina."Baik, Dok."Dylan berjalan menuju ruangannya lalu segera duduk sambil menyandarkan punggung. Seharusnya, dia sudah bisa istirahat untuk memulihkan tenaga karena seharian kerja di hotel. Apalagi setelahnya sibuk mengurusi drama penculikan yang berakhir d

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-06

Bab terbaru

  • SUPER CHEF WHO LOVES ME    PERSAHABATAN MEMBAWA BAHAGIA

    "Rendi, kamu ditangkap!" seru Bara. Rendi mencoba melawan, tetapi Dylan cepat mengatasi situasi tersebut. Rendi dibawa ke kantor polisi untuk diinterogasi. Bara dan Dylan lega karena berhasil menangkap pelaku. Dokter Pamela dan Alena telah mendengar kabar penangkapan Rendi. Namun, mereka masih cemas tentang motif Rendi dan dampaknya pada keluarga serta reputasi klinik. Beberapa hari kemudian Pengadilan dimulai. Pengacara Umaya berhasil membuktikan bahwa tindakan Umaya kepada Anton adalah murni kecelakaan. Ada rekaman CCTV soal hal itu. Hakim memutuskan bahwa Umaya dibebaskan dari segala tuduhan. Namun ada kewajiban wajib rapor dan tidak boleh keluar kota sementara waktu sampai kasus Anton dan Gopar selesai diusut. Hati Umaya, Alena dan Dokter Pamela belum bisa lega 100% karena harus menunggu keputusan negosiasi interpol dengan pihak kepolisian Singapura soal kasus Alan. Mereka masih harus menunggu kepastian. Pada suatu hari Dokter Pamela menerima panggilan misterius dari seseor

  • SUPER CHEF WHO LOVES ME    PENGEJARAN

    "Dia sedang ambil cuti dua hari untuk riset. Ada apa?"tanya balik Dokter Pamela dengan raut wajah heran. "Sedari pagi hapenya gak aktif. Padahal bilang akan bawain obat buat aku." "Obat apa lagi? Bukankah kamu sudah gak perlu obat lagi?" "Bukan, Mom. Ini obat herbal sekaligus buat terapi." Tak berapa lama terdengar langkah kaki mendekat ke arah mereka. Kedua wanita tersebut menoleh ke belakang. Tampak Dylan dan Bara tersenyum ke arah mereka. "Selamat siang,"sapa kedua pria bersamaan. "Selamat siang,"balas dua wanita. Mereka berdiri berhadapan lalu saling menjabat tangan. Dokter Pamela mengajak kedua pria untuk duduk di ruang keluarga. Setelah mereka duduk di tempat masing-masing, barulah Alena bertanya,"Ada apa, nih, kalian barengan kemari?" Dylan segera menjawab,"Yang punya kepentingan si Bara, tuh." Pria yang dimaksud pun tersenyum ke arah kedua wanita. Ia berkata,"Maaf, gak kasih kabar dahulu. Saya dapat kabar mendadak dari kantor." Dokter Pamela dan Alena segera mengara

  • SUPER CHEF WHO LOVES ME    OTAK UTAMA

    "Apakah kamu masih mau bersahabat dengan seorang pembunuh?" Alena terkejut dan mundur selangkah. "Apaan, sih, kamu! Apa yang terjadi padamu, Uma?"tanya Alena dengan kedua mata berkaca-kaca. Kini hatinya semakin tidak enak. Ada peristiwa dahsyat yang baru dialami oleh sahabatnya itu. Namun, kata pembunuh yang diucapkan oleh Umaya membuat pikiran Alena sempat oleng. Ia lalu bertanya dengan tubuh gemetar. "Apa maksudmu? Siapa yang kamu bunuh?" Umaya menunduk, air matanya jatuh. "Aku... aku membunuh Bang Anton." Alena terkejut. "Bang Anton? Bagaimana bisa? Kau selalu sangat perhatian padanya." Umaya mengisahkan peristiwa tragis tersebut. "Aku marah karena Bang Anton telah menjebak Alan. Adikku itu sekarang terancam hukuman mati di Singapura. Ia tertangkap tangan sedang membawa paket sabu-sabu seberat 500 gram. Bang Anton sengaja menyelipkan paket sabu-sabu pada makanan kemasan kaleng." "Alan ke Singapura dalam rangka apa?"tanya Alena penasaran. "Ia disuruh Bang Anton untuk mengirim

  • SUPER CHEF WHO LOVES ME    DETIK-DETIK PENGAKUAN UMAYA

    Di tempat lain, Umaya menatap foto Alena dengan perasaan menyesal. "Alena, maafkan aku. Besok aku jelaskan semua." "Semoga Alena gak kaget melihat keadaan kamu,"sahut Bara yang langsung ditanggapi linangan air mata oleh Umaya. "Saya gak pernah menyangka nasib persahabatan kami harus terpisah,"balas Umaya seraya menyeka sisa air mata. Bara tersenyum lalu berdiri dan menepuk pundak Umaya. Perwira polisi ini berkata,"Kamu telah berjasa terhadap kepolisian. Pasti ada keringanan hukuman. Nanti saya akan sewakan pengacara terbaik." "Terima kasih, Tuan Bara,"balas Umaya yang langsung dikawal seorang polwan masuk ke bagian belakang. *** Pukul 7 pagi Alena telah tiba di kantor polisi dengan diantar oleh Dylan. Dari semalam dokter muda ini tidak nyenyak tidur karena memikirkan kondisi yang terjadi dengan Umaya. "Tuan Bara sama sekali gak kasih bocoran?"tanya Alena kepada Dylan sambil mereka berjalan menuju ruang pemeriksaan. "Bara enggak mau kasih tahu. Katanya biar Umaya ngomong langs

  • SUPER CHEF WHO LOVES ME    PERTEMUAN DENGAN UMAYA

    "Kita tinggal ambil rekaman CCTV saat kejadian. Begitu tertangkap langsung bikin laporan,"ucap Rendi yang langsung diacungi jempol oleh Dylan. "Kita akan tahu, modus Pak Gopar merusak kepercayaan Dokter Pamela,"balas Dylan. Dorr! Terdengar tembakan dari arah pintu gerbang. Rendi segera memberi peringatan kepada kedua wanita. "Ma, Alena, tutup semua pintu dan jendela! Kalian bisa jadi incaran penjahat!" Kedua pria membantu menutup jendela dan pintu bagian depan lalu berlari ke halaman. "Ada apa ini?"tanya Dokter Pamela yang muncul dari ruang tengah. Alena berlari menyusul mommynya. Alena juga bingung dengan situasi yang menegangkan tersebut. "Mom, penjahat apa?" "Kita tutup semua jendela dan pintu. Kamu bagian belakang, Mommy cek depan,"ucap Dokter Pamela kepada Alena. Kedua wanita bergerak cepat. Mereka menutup semua pintu dan jendela. Benar yang diucapkan oleh Rendi, begitu terdengar langkah kejar-kejaran lalu suara pintu didobrak dari luar. Brakk! Pyaarr! Beruntung jendela

  • SUPER CHEF WHO LOVES ME    MUSUH DALAM SELIMUT

    "Tentu saja benar. Aku sengaja bikin menu favorit Mommy,"balas Alena. "Wah, kebetulan. Hari ini Tuan Dylan akan datang untuk memberikan resep menu khusus untuk kamu. Bisa jadi sambil praktek cara bikinnya." Pernyataan Dokter Pamela barusan, membuat hati Rendi memanas. Bagaimanapun hatinya berharap bisa segera menikah dengan Alena. Sementara waktu, ia diminta Dokter Pamela untuk mengabaikan keinginan itu sampai emosi Alena stabil. Rendi gegas pergi ke luar rumah untuk menghindari hatinya bertambah panas. Hal itu bisa merusak rencana mama angkatnya untuk memberi rasa tenang kepada Alena. Sekitar sepuluh menit kemudian, datang sebuah mobil yang dikemudikan oleh Dylan. "Apa kabar, Bang?"sapa Dylan begitu keluar dari mobil. Tampak pria ini menenteng sebuah kantong plastik besar. "Baik. Kelihatannya bisnis lo semakin maju,"sahut Rendi sambil menghampiri Dylan. "Masih merintis kedai menu khusus,"balas Dylan sambil menjabat tangan Rendi. "Ini juga mau praktek buat menu khusus Alena. Aban

  • SUPER CHEF WHO LOVES ME    SEBUAH SOLUSI

    "Iya. Mama paham. Alena cinta Dylan dan kamu dianggap sebagai Abang." "Buat apa mencintai pria yang sering menyakiti hati? Aku baru kali ini bikin luka hati Alena, itu pun terpaksa kulakukan. Aku ingin Alena hanya untukku dan rasa cinta bisa ditumbuhkan pelan-pelan." Dokter Pamela sudah tidak bisa menanggapi omongan Rendi. Dia akan pasrahkan keputusan akhir kepada Alena. Padahal saat ini kondisi psikis Alena belum stabil. Pemilik klinik kesehatan ini harus pandai-pandai mengatur strategi agar sama-sama nyaman. "Kali ini Mama mohon belas kasihan dari kamu. Tunggu keadaan Alena sampai sehat dulu. Tolong jangan ganggu dengan situasi yang bisa memicu kepanikan dia. Bisa, kan?" Permintaan dari Dokter Pamela ini layaknya buah simalakama bagi Rendi. Di satu sisi, ia ingin segera menikah dengan Alena dan di sisi yang lain, dia terpaksa menuruti kemauan wanita yang telah banyak berjasa dalam hidupnya itu. Tiada lagi yang bisa Rendi lakukan, selain .... "Baik, Ma! Aku akan tunggu sampe Alen

  • SUPER CHEF WHO LOVES ME    RENDI PASRAH

    Setelah itu, Dokter itu menutup pintu lalu buru-buru ke ruang kemudi. Mereka harus segera menemui psikiater langganan Alena. Sejak kasus penculikan dan pelecehan di gudang milik Pak Gunadi, Alena menjadi pelanggan setia psikiater. Hal ini sudah berhasil disembuhkan, akan tetapi kambuh kembali karena guncangan yang dialaminya kembali. Anxiety disorder yang dialami oleh Alena, sudah lama sembuh. Namun gangguan tersebut sekarang mulai terlihat gejalanya kembali. Wanita cantik ini tampak gelisah, sekujur tubuh gemetar dengan keringat membasahi raut wajah dan leher. Dalam waktu 30 menit, mereka pun telah sampai tujuan. Alena yang masih dilanda kecemasan duduk meringkuk dengan tubuh menggigil. Dokter Pamela langsung memeluknya. Wanita ini berkata,"Tenang, Sayang! Mama ada sama kamu." Beberapa saat, Dokter Pamela perlu memberi waktu pada Alena agar bisa stabil emosinya. Setelah Alena sedikit tenang, akhirnya mereka keluar mobil dan langsung menuju ruang pemeriksaan. Psikiater melakukan pe

  • SUPER CHEF WHO LOVES ME    KEPANIKAN ALENA

    "Syok! Bangun dari tidur tanpa pakaian ditutup selimut." "Oke. Kita lapor polisi. Bisa-bisanya, tadi di kafe, dia gak bilang apa-apa ke Mommy." Baru juga mulut Dokter Pamela berhenti berucap, terdengar nada dering ponsel. Wanita ini mengambilnya dari dalam tas. Ia menatap layar ponsel lalu menoleh ke arah Alena. "Rendi,"ucapnya hampir seperti orang berbisik. "Apa pun ucapan dia, Mommy gak boleh pergi!"pinta Alena segera. Dokter Pamela pun mengangguk lalu menerima panggilan masuk. $Iya, Ren. Ada apa?"tanyanya kepada anak angkatnya itu. "Mama ada di mana? Aku mau bicara empat mata,"balas Rendi dari ujung telepon. "Mama lagi home care, nih,"jawab Dokter Pamela yang langsung diacungi jempol oleh Alena. "Kapan selesai, Ma?" "Bisa sejam atau lebih. Setelah perawatan biasanya ada sesi diskusi. Ada apa, sih? Macam emergency saja,"sahut Dokter Pamela berniat memancing omongan lawan bicaranya. "Bisa dibilang gitu. Hari ini aku harus bisa bicara dengan Mama." "Ngomong saja sekarang. S

DMCA.com Protection Status