Share

78. Lusi, Arman, dan Bondan

Perempuan itu segera membuka lemari. Lusi bergegas meraih dress pergi berwarna putih tanpa lengan. Pakaian tersebut ia padukan dengan outer berwarna hitam.

Lusi yang tidak pede jika pergi tanpa make up segera merias wajahnya. Hari ini cukup tipis saja karena sedang buru-buru. Usai menjangkau tas Hermes koleksinya, wanita menghambur keluar kamar. Di ruang keluarga Lusi berteriak memanggil nama Eva.

"Saya ada keperluan sebentar mau mengunjungi Mas Bondan, tolong jaga Al ya," pamitnya pada suster Eva.

"Baik, Bu." Gadis berseragam putih itu mengangguk patuh.

Lusi dengan wedges warna hitamnya bergegas meninggalkan rumah. Perempuan itu lekas mengendarai sedan BMW. Rumah Bondan pun ia tuju.

"Ini kan baru pukul dua. Kenapa Bang Bondan sudah ada di rumah, ya?" gumam Lusi ketika melihat waktu di pergelangan tangan.

Tidak bisa menjawab membuat Lusi mempercepat laju mobilnya. Dia cukup penasaran. Karena jarang sekali Bondan menyuruhnya datang dengan buru-buru.

Akhirnya setelah melewati jalanan ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status