Share

74. Rekaman Suara Leon

"Stop!"

Jeritan dari Abrina yang cukup melengking membuat Gavin tidak jadi membalas ucapan sang kakak.

"Kenapa sih kalian malah berdebat?" protes gadis itu menatap Gavin dan Gibran setelah bergantian dengan sebal.

Sementara Eza dan kedua temannya hanya bisa terbengong mendengar perdebatan antara adik dan kakak itu.

"Udah yuk, Za! Anterin aku balik," ajak Abrina pada Eza, "kepalaku pusing mendengar pengakuan Leon. Tambah pusing lagi mendengar mereka berantem," tuturnya sambil mengarahkan matanya pada Gavin dan Gibran.

"Sama gue aja." Gavin langsung menawarkan diri.

"Bina, ikut kakak saja. Ini udah mau maghrib, anginnya juga kenceng." Gibran pun tidak kalah memberi penawaran.

"Aduh pusing!" Abrina memegang kepalanya, "yuk ah, Za!"

Gadis itu menarik lengan Eza untuk meninggalkan tempat tersebut. Keduanya melangkah sampai ke halaman depan. Abrina langsung mengambil helm dan memasangnya.

"Lu punya ilmu apa sih? Sampai Kakak Adik itu naksir berat sama lu?" canda Eza mulai menyalakan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
dianrahmat
mang enaaak.... dikadalin sama istri pecundang. udah dikhianati, dikeruk hartanya eeeh orangnya gak diurusin pulak. selamat menerima ganjaran krn gak bijak bertindak pd istri & dzalim pula pd anak
goodnovel comment avatar
Rikhas Handycraft
tiap hari di up dong thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status