Share

Maafkan Aku

“Ro…”

“Kau menyebut ada yang mati!” Rowena marah setelah itu. Sepertinya maaf tadi adalah sekilas lalu karena terhanyut perasaan.

“Ya, aku salah menyimpulkan karena panik. Maaf… maafkan aku.” Dean kurang lebih mengabarkan pada Rowena versi berita yang berdasar kepanikan, maka Rowena juga mendengar kabar buruk akhirnya.

“Maaf.” Dean mengelus rambut Rowena.

“Did you just cry for me?” (Apa kau menangis untukku?)

Ash sendiri bahkan tersentak. Ia tidak bermaksud mengucapkan pertanyaan itu dengan keras, hanya pertanyaan yang terlintas di benaknya karena heran Rowena bisa menjadi berantakan dan panik juga setelah mendengar kabar ngawur tentang keadaannya.

“Kau ingin aku tertawa? Kau ingin aku merayakannya?”

Lalu lebih terkejut lagi saat Rowena menanggapi. Bahkan Dean melepaskan pelukannya dengan wajah heran melihat istrinya bersedia menanggapi.

“Yeah… Kau seharusnya gembira kalau aku mati.” Ash meneruskan karena sudah terlanjur.

“Sepicik itukah kau menilaiku? Aku pernah melakukan apa padamu?
aisakurachan

Heiii... Stone sama Ian mau nguping itu wkwkwk Ini langsung tiga ya :)) tapi nanti sore ga. Besok pagi lagi hehee

| 8
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Ummu Kaltsum
ya Allah, salah baca, kirain ini langsung tiga, bgtu juga dengan sore dan besok pagi, hikz...
goodnovel comment avatar
Yanti
jadi senyum sendiri pengen ngakak, kebayang stone & ian yg kepo maksimal. lumayan kata Ian, bisa buat bahan bully mae-ash.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status