Share

Aku Melihatnya!

“Kenapa kau di belakang? Aku tidak akan tiba-tiba mati saat kau duduk di depan.”

Daisy memprotes karena Mae duduk di belakang, bersamanya, bukan di samping Ash yang tentu saja menyetir. Mereka sudah turun, tapi Daisy masih kesal.

“Bisakah kau tidak bicara hal menyeramkan seperti itu?!” Mae menegur, sedikit keras. Ia bisa membiarkan Daisy bicara apapun, tapi tidak kematian.

“Kau yang keterlaluan. Ash kesini untuk menemuimu, tapi kau meninggalkannya,” sergah Daisy.

“Tidak masalah. Mae boleh duduk dimana saja.” Ash menyela kesekian kali, mencegah pertengkaran kakak beradik itu menjadi lebih besar. Ia mulai merasa menjadi juru damai sejak tadi. Mereka bisa berdebat atas hal sekecil apapun, membuat perjalan itu sangat tidak membosankan.

“Tentu saja kau tidak keberatan. Kapan kau akan keberatan mengabulkan keinginan Mae?” Daisy dengan mudah melihat kecenderungan Ash menuruti Mae.

“Tempat ini indah.” Dengan nada ceria, Ash sengaja mengubah pembahasan, mengalihkan pandangan ke sekitar.

Tapi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Ummu Kaltsum
hmm... clue : mama carol, adik perempuan ash... btw, berarti bapaknya ash nikah lagi ya? ada kejadian apa sich antara ash dan mama carol 10 tahun yg lalu?
goodnovel comment avatar
Yanti
perlu tutup mata gak nih. kayak nya serem . gak mau bayangin tapi penasaran wkwkw
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status