Share

80. Mengakhiri dengan Sheena

"Devan!" panggil Sheena pada sang kekasih, begitu Sheena melihat sosok Devan di dalam coffee shop tempat mereka membuat janji temu.

Devan menoleh ke arah pintu dan melihat wajah Sheena yang berseri saat bertatapan dengannya.

Sheena bak tak peduli sama sekali dengan sikap dingin Devan pada dirinya sebelumnya di bandara. Wanita itu masih dapat tersenyum sumringah dan bertingkah seolah tak ada yang terjadi sebelumnya.

"Aku benar-benar kagum padamu," ujar Devan saat melihat wajah girang Sheena saat gadis itu duduk di hadapannya.

"Kenapa?"

"Aku jelas-jelas meninggalkanmu di bandara dan aku lebih memilih mengejar wanita lain. Kau masih ingin bersikap seperti ini padaku? Menampakkan senyum seolah tak ada yang terjadi di antara kita?" cetus Devan.

"Pria tidak suka dengan wanita yang bawel dan berisik, bukan? Tentu aku kesal padamu. Tapi sekesal apa pun aku padamu, kau masih tetap tunanganku."

"Sayangnya tidak akan lagi, Sheena!" sergah Devan.

Sheena menatap Devan dengan sorot mata tajam. "Mak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status